Reporter : Surianto
Palu, POLICEWATCH.NEWS- Prajurit TNI Angkatan Darat dari
Batalyon Zeni Tempur-8/Sakti Mandra Guna (SMG) Kodam XIV/Hasanuddin, Makassar,
menemukan brankas berisi uang sekitar Rp1 miliar saat evakuasi korban gempa di
Jono Oge, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah minggu 07-10-2018
Kepala Penerangan Komando Tugas Gabungan Terpadu Sulawesi Tengah (Kogasgabpad Sulteng) Kolonel Inf Muh Thohir di Palu, Minggu, menyampaikan konfirmasi soal kebenaran penemuan brankas berisi uang tersebut.
Penemuan terjadi saat tim evakuasi dari Satgas Yonzipur-8/SMG di bawah pimpinan langsung Komandan SSK Kapten Czi Basor Hermawan, sedang mencari dan menemukan korban di lokasi reruntuhan bangunan Pusdiklat Warga Gereja Pentekosta Indonesia (GPI) Jono Oge di Lagaleso, Kabupaten Sigi, pada Sabtu (6/10).
Mereka melakukan pencarian korban dengan menggunakan peralatan seadanya dan mereka menemukan satu buah brankas milik GPI yang berisikan uang sekitar Rp1 miliar, sertifikat gereja, dan dokumen penting lainnya.
Thohir yang juga Kepala Penerangan Kodam XIII/Merdeka menyebutkan bahwa saat dikonfirmasi ke Pendeta Gereja GPI Wilson Wetzler Lampie, pendeta membenarkan bahwa brankas tersebut adalah milik gereja GPI.
Disebutkan bahwa Wilson sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Satgas Yonzipur-8/SMG dan menyampaikan ucapan terima kasih atas penemuan brankas berisi dana umat.
Dengan demikian penemuan uang tersebut dapat dimanfaatkan untu membangun kembali gereja yang sudah hancur akibat gempa untuk kepentingan tempat ibadah umat.
Kepala Penerangan Komando Tugas Gabungan Terpadu Sulawesi Tengah (Kogasgabpad Sulteng) Kolonel Inf Muh Thohir di Palu, Minggu, menyampaikan konfirmasi soal kebenaran penemuan brankas berisi uang tersebut.
Penemuan terjadi saat tim evakuasi dari Satgas Yonzipur-8/SMG di bawah pimpinan langsung Komandan SSK Kapten Czi Basor Hermawan, sedang mencari dan menemukan korban di lokasi reruntuhan bangunan Pusdiklat Warga Gereja Pentekosta Indonesia (GPI) Jono Oge di Lagaleso, Kabupaten Sigi, pada Sabtu (6/10).
Mereka melakukan pencarian korban dengan menggunakan peralatan seadanya dan mereka menemukan satu buah brankas milik GPI yang berisikan uang sekitar Rp1 miliar, sertifikat gereja, dan dokumen penting lainnya.
Thohir yang juga Kepala Penerangan Kodam XIII/Merdeka menyebutkan bahwa saat dikonfirmasi ke Pendeta Gereja GPI Wilson Wetzler Lampie, pendeta membenarkan bahwa brankas tersebut adalah milik gereja GPI.
Disebutkan bahwa Wilson sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Satgas Yonzipur-8/SMG dan menyampaikan ucapan terima kasih atas penemuan brankas berisi dana umat.
Dengan demikian penemuan uang tersebut dapat dimanfaatkan untu membangun kembali gereja yang sudah hancur akibat gempa untuk kepentingan tempat ibadah umat.