Reporter : Nyaman/Yahya BREAKING NEWS
Warga Desa Kumpulrejo, Patebon, Kendal, Jawa Tengah, digegerkan dengan adanya penemuan diduga makam kuno di sebuah kebun pisang Senin (8/7/2019) |
Kendal, POLICEWATCH.NEWS,- Warga Desa Kumpulrejo, Patebon, Kendal, Jawa
Tengah, digegerkan dengan adanya penemuan diduga makam kuno di
sebuah kebun pisang di desanya,Makam yang belum diketahui tuannya itu telah
terpendam tanah sedalam satu meter, Diduga makam yang terbuat dari batu karang itu
telah berusia ratusan tahun lamanya.Senin (8/7/2019)
Saat ditemukan tidak ditemukan sama sekali tulisan yang menerangkan jati dari penghuni makam tersebut, Hanya dua garis tegak yang berada di salah satu nisan makam tersebut, Temuan makam itu membuat warga berbondong-bondong untuk melihat makam tersebut secara langsung.
Sejak ditemukan pada tanggal Sabtu 29 Juni lalu, makam
tersebut selalu dikunjungi oleh warga sekitar, Orang yang pertama kali
menemukan makam tersebut yakni Catur (58), Saat itu dirinya tengah melakukan
penggalian parit di kebun pisangnya, Namun, alat penggalinya mengenai bagian
dari makam tersebut.
"Saya gali ternyata berbentuk makam, Kemudian saya panggil para warga untuk membantu menggali," katanya kepada AwakMedia, Senin (8/7/2019).
Ia menambahkan bahwa warga sekitar tidak ada yang mengetahui
bahwa pada kebun tersebut terdapat sebuah makam.
Menurutnya, kebun pisang itu sebelumnya hanya lahan biasa yang kemudian ia jadikan menjadi kebun pisang."Saat ditemukan makam dalam kondisi utuh rapi beserta kijingnya, Saya tidak tahu makam siapa, para warga pun juga tidak ada yang tahu," paparnya
Sementara itu, Kepala Desa Kumpulrejo, Basuki mengatakan
bahwa pihaknya telah melaporkan temuan tersebut kepada berbagai pihak, Laporan
itu disampaikan agar mendapatkan penelitian lanjut terhadap pihak pihak terkait
"Kami sudah sampaikan kepada pihak pemerintah
kabupaten, provinsi dan pusat penelitian purbakala untuk diteliti makam
tersebut," katanya.
Menurutnya di wiliyahnya juga ditemukan beberapa makam kuno, Namun jaraknya cukup berjauhan."Untuk saat ini disekitar temuan makam kami beri pagar seadanya.
Kami berikan pengamanan agar tidak dicuri oleh oknum tidak bertanggung jawab,"Pungkasnya