Reporter : Nyaman&Tim
Masjid AL Muttaqin Kaliwungu dan Masjid Agung Kendal, masing-masing mendapat bantuan satu ekor sapi jenis metal.Jum'at 09-08-2019 |
Policewatch.news Kendal Jawa tengah,- .Takmir Masjid dan Mushola se-Kecamatan Kaliwungu, mendapatkan
bantuan kambing kurban dari Yayasan CSR PT APF. Selain itu dua Masjid terbesar
di Kabupaten Kendal yaitu Masjid AL Muttaqin Kaliwungu dan Masjid Agung Kendal,
masing-masing mendapat bantuan satu ekor sapi jenis metal.Jum'at 09-08-2019
Pembagian hewan kurban dari Yayaysan CSR PT APF mengusung
tema ‘Dengan berkurban kita tingkatkan kepedulian antar sesama’.
Ketua Yayasan CSR PT APF Kaliwungu, Asyraf Darwis
mengatakan, sangat bersyukur tahun ini bisa kembali memberikan bantuan hewan
kurban kepada masyarakat di sekitar perusahaan.
Dikatakan, Yayasan CSR PT APF Kaliwungu tahun ini memberikan
bantuan 105 ekor kambing dan dua ekor sapi kepada masyarakat sekitar.
“Kami meminta doa masyarakat agar perusahaan berjalan lancar
diberi kemudahan dan kesukses sehingga semakin besar mengalokasi dana CSR untuk
membantu masyarakat,” ujarnya.
Ketua Yayasan CSR PT APF Pusat, Tunaryo mengatakan tahun ini
secera keseluruhan pihaknya membagikan 162 kambing dan tiga sapi dengan rincian
dibagi di kantor pemasaran Bandung 4 kambing , Panrik Karawang Jabar, 53
kambing 1 sapi dan Kendal 105 Kambing serta dua sapi.
”Total Rp 530 juta dana yang kami gelontorkan untuk
pembelian hewan kurban tahun ini,” jelasnya.
Selain itu, banyak juga masyarakat yang mengajukan bantuan
untuk kegiatan HUT Kemerdekaan RI ke-74 serta membantu pembangunan taman di
Karawang Jabar.
Menurutnya, tahun 2019 Yayasan CSR PT APF menyiapkan dana
sekitar Rp 3 millir untuk didistribusikan sebagai kegiatan sosial masyarakat.
”Tahun lalu dana CSR nya Rp 2,4 milliar,” katanya.
Perusahaan Kurang Baik
Sementara Pembina CSR Pusat Kalay Silwan mengatakan
pencapaian kuartal pertama dan kedua tidak sebagus tahun 2018 karena ekspor
kali ini terkendala sejumlah hambatan.
”Semoga setelah pemilu dan Pilpres di kuartal ketiga dan
empat lebih baik,” harapnya.
Ditambahkan perusahaan di Karawang membuat chip sebagai
bahan baku membuat benang dengan kapasitas produksinya 900 ton perhari sedangkan
produksi benang mencapai 430 ton perhari.
Ia menjelaskan, dari produksi tersebut 20 persen di
eksportir dan 80 dimanfaatkan untuk kebutuhan dalam negeri. ”Setelah selesai
pemilu semoga usaha bisa berkembang dan ada kepastian dan keamanan investasi,”
pungkasnya.