Reporter : Bambang. MD
KEPSEK SMKN 1LAHAT RAHMAN DAN KETUA KOMITE H.SULARD |
LAHAT - POLICEWATCH.NEWS - Kini usia SMK Negri 1 Lahat sudah mencapai 54 tahun berarti sejak berdiri dari tahun 1966 dulunya namanya STM Negeri Lahat sudah beberapa generasi dari alumnni lulusan SMK Negeri 1 Lahat sudah meraih sejumlah prestasi dan siswa keluaran disini sudah banyak bekerja di berbagai perusahaan maupun pegawai negeri kata " Rahman Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lahat diacara HUT ke 54 Tahun menjelaskan kepada wartawan minggu (29/9/2019)
Rahman mengaku saya selaku kepala sekolah dalam kegiatan HUT SMK Negeri 1Lahat digelar berbagai lomba diantaranya lomba antar siswa dilingkup sekolah kegiatan ini melibatkan seluruh guru maupun pegawai honor agar kegiatan acara ini meriah dan sukses. Selain kegiatan di sekolah tak lupa juga saya selaku kepala sekolah bersama guru ajang sana ke panti asuhan untuk membagikan berupa sembako" ujarnya
Dijelaskan lagi dalam menghadapi revolusi industri 4.0 era digital ini kedepanya SMK Negeri 1 Lahat siap bersaing dalam meningkatkan mutu pendidikan bahwa SMK Negeri 1 Lahat sudah dikenal banyak pelajar dari luar daerah untuk menempuh belajar di SMK Negeri 1 Lahat. dan siswa menempuh pendidikan sesuai dengan pilihannya ada jurusan Tambang. Otomotif, Bangunan, Listrik dan mesin mereka untuk belajar disini sesuai dengan pilihannya siswa itu sendiri mereka ditempa agar lulus dari sini bisa diterima bekerja diberbagai perusahaan maupun pegawai negeri.
Ketua Komite SMK Negeri 1 Lahat H.Sulardi dengan ulang tahun ke 54 tahun agar ditingkatkan lagi mutu pendidikan menghadapi indusri 4.0 yang saat ini tantangan kedepan untuk lebih baik. Harapan saya agar dikembalikan lagi kabupaten Lahat terkenal kota pelajar dijaman saya masih belajar di STM Negeri 1 Lahat alumnni tahun 1983 pernah menjadi anggota dprd lahat dan empat lawang Sulardi harapannya SMK Negeri 1 Lahat makin maju lagi dalam di era digital revolusi industri 4.0 dalam menghadapi persaingan bebas di asia ini yang jelas tingkatkan kualitas SDM seperpi guru dan sarana pendidikan menghadapi persaingan dari dunia luar " terangnya