Dok :MPW |
SUMENEP, POLICEWATCH.NEWS - Forum Komunikasi Pemuda Sawah Sumur (FKPS) adalah salah satu komunitas pemuda desa di Pulau Kangean, Kec.Arjasa, Kabupaten Sumenep Madura yang bergerak untuk membangun dan mengembangkan potensi pemuda desa melalui bidang pertanian, kesehatan, perekonomian, dan pendidikan.
Untuk menjalankan visi dan misinya, FKPS memiliki salah satu program spesial yang disebut "FKPS Berbagi". Program ini dilakukan sebagai wujud nyata semangat berbagi dan semangat hidup untuk memberi manfaat untuk orang lain.
FKPS tidak bekerja sendiri, melalui program berbagi tersebut, pelaksana mengajak relawan dan donator turut terlibat dan berbagi bersama-sama untuk mereka yang membutuhkan. Bantuan bisa dalam berbagai cara seperti tenaga, ide lokasi, network, barang dana, dan lain-lain.
Dalam program FKPS Berbagi Tahun 2019 ini ada beberapa kegiatan yang telah terlaksana mulai dari berbagi parsel lebaran part III, bagi kaum dhuafa dan menyalurkan bantuan air bersih untuk sejumlah Desa di Pulau Kangean yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih.
Pada tanggal 23 Oktober 2019 panitia pelaksana dan para relawan yang sebelumnya telah melakukan survey dan meminta izin aparat desa setempat menerjunkan bantuan air bersih di Dusun Pabitta Desa Batu Putih. Masyarakat menyambut bantuan ini dengan baik dan penuh rasa syukur. Sebab krisis air bersih ini terjadi hampir setiap tahun dan bantuan dari FKPS ini sangat diapresiasi.
Pada tanggal 27 Oktober 2019, program berbagi air bersih kembali dilakukan di Desa Cangkaramaan kec. Kangayan. Walaupun penuh rintangan akibat jalan yg rusak berat, berbatu dan cukup terjal. namun Alhamdulillah Team Relawan FKPS bisa sampai di desa Cangkaramaan kec. Kangayan dengan selamat. Masyarakat di sana juga sangat antusias menyambutnya dan berharap bantuan ini dilakukan kembali, sebab kemungkinan krisis air bersih akan terus berlangsung hingga turun musim penghujan.
Hari ini minggu 3 November 2019 FKPS kembali melakukan agenda berbagi air bersin di dusun Songlor desa Gelaman kec.Arjasa. Karena dusun ini juga sangat kekurangan sarana air bersih akibat kemarau panjang. Faktor krisis air bersih di beberapa desa di kepulauan Kangean adlh gurunnya lahan perkebunan, dan perumahan sehinga, mengakibatkan sejumlah sumur yg ada mengalami kekeringan lantaran tidak ada sarana penampungan air.
Kedatangan FKPS ke beberapa desa yg mengalami krisis air bersih mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat, Salah satunya masyarakat dusun songlor ini yaitu bapak toni selaku tokoh masyarakat di dusun songlor desa Gellaman.
Pak Toni mengucapkan banyak2 terima kasih atas bantuan yg telah di berikan FKPS kepada masyarakat dusun songlor, "kami masyarakat songlor baru tahun ini mendapat bantuan Air bersih di saat musim kemarau seperti ini.
Tahun2 Sebelumnya kami tidak pernah mendapatkan bantuan dari masyaraka luar desa, kami baru tahun ini mendapatkannya" tuturnya.
"Kami sudah Pernah melakukan pengeboran di sejumlah titik samapi kedalaman 70 sanpai 100 Meter Namun Tak kunjung menemukan sumber mata air yang cukup mumpuni" imbuhnya.
Agenda ini juga seratus persen merupakan inisiatif para relawan yg bergabung dlm forum komonikasi pemuda sawah sumur ( FKPS ). Dlm beberapa agenda kegiatan yg sudah terlaksana, seperti yang disamapaikan salah satu anggota Fkps Andi kepada Media
"Kami sama sekali tidak di tunggangi oleh pihak manapun. Kami FKPS tidak pernah bekerja sama dengan para politisi baik tingkat desa kabupaten/kota apalagi profensi dan pusat" (AS)