Tasik Selatan,POLICEWATCH.NEWS Senin 16/12/2019.Satu Tahun pasca bencana alam di Kec.Culamega Tasikmalaya.pada bulan Nopember 2018 hingga sekarang lokasi saluran irigasi yang longsor (putus) sepanjang 70 meter yang letaknya di Kp.Cilumbu 3 Desa Mekarlaksana Kec.Culamega kab Tasikmalaya belum juga ada perhatian dari Pemkab Tasikmalaya atau pun dinas terkait.
,"Para Petani dan Ketua kelompok Tani Mitra Harapan Yuda dan Bendahara Usman sudah berusaha mencari swadaya dari para anggota untuk membeli Peralon supaya air bisa mengalir sementara, sekarang peralon itu sudah miring lagi karna tihang peyanganya hanya dari bambu, kata salim dan opik nugraha saat di temui oleh
Awak Media Policewatch News.
akibatnya lahan pesawahan kami kering kami tidak bisa tanam padi padahal sekarang sudah mulai memasuki musim hujan,waktunya tanam padi, sawah kami mengalami kekeringan karena kekurangan pasokan air.Keluhnya.
"Kami mengharapkan irigasi segera diperbaiki, KAMI TIDAK MINTA JABATAN TINGGI, kami petani hanya minta di perbaiki saluran irigasi, biar kami petani bisa tanam padi biar bisa menghidupi keluarga kami, sebab lahan sawah kami sudah semakin kering dan retak-retak," kata seorang petani, Selasa (16/12/2019).
"Kami PETANI dan ketua Kelompok tani sudah beberapa kali dan melaporkan dan mengusulkan agar pemerintah segera memprogramkan pembangunan untuk memperbaiki kerusakan saluran irigasi yang telah rusak selama satu tahun lalu," katanya.
"Namun sayangnya, hingga kini kondisi kerusakan saluran irigasi semakin parah dan belum ada juga program pembangunan pemerintah dan itikad baik untuk memperbaiki saluran air tersebut kemana para pejabat dan dinas intansi terkait ,"
,"Ia mengatakan, bila tidak ada juga perbaikan irigasi dalam waktu dekat, 15 hektar sawah para petani akan terus menderita kerugian karena tidak bisa tanam padi,dan akan menambah panjang penderitaan para petani.
,"janji janji politik bak janji"BUSUK" sehingga petani di Kp.Cilumbu tiga ciranca,pajadun sebagian ciangsana dan sekitarnya komitmen kedepan dalam Pilkada, Pileg maupun pilihan Bupati 2020 akan GOLPUT massal” padahal kami selalu bayar pajak,sembari kesal, seorang warga yang tidak mau di sebut namanya.
Petani di Kp, Cilumbu tiga ciranca pajadun,Babakan kec, Culamega merasa tidak diperhatikan atau terkesan dianak tirikan dalam pemerataan pembangunan di Culamega, karena adanya proyek peningkatan saluran irigasi tidak sampai ke kampung kami.
"Diharap pihak dinas dan intansi terkait juga aparat yang berwenang Tarkim/BBWS Citanduy dan lainya agar sidak kelapangan supaya tau apa yang terjadi di lapangan
dan memperhatikan dan memantau apa yang di perlukan petani tersebut.pungkasnya,," (Yuda Dwi Angoro Biro Tasikmalaya )