Jakarta ,POLICEWATCH,- Hujan dengan intensitas sedang hingga
lebat di beberapa wilayah Kabupaten Grobogan menyebabkan banjir di sebagian
wilayah kabupaten grobogan akhir akhir ini, diantaranya Kota Purwodadi meliputi
area Simpang lima Utara, Jetis, seputaran Alun-alun Purwodadi
Kemudian, Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung meliputi RT
4, RT 3 dan RT 2 RW 8 serta Dusun Karangjati RT 1 RW 9 Kecamatan Karangrayung
“Di wilayah tersebut terdapat sekitar 80 rumah warga dan area sawah tergenangi.
Ketinggian air di jalan raya sekitar 30-100 Cm sementara itu “Untuk wilayah
Desa Bologarang, Kecamatan Penawangan ada 2 rumah warga dan area sawah
tergenangi, dengan ketinggian air sekira 20-50 Cm,” dan masih banyak wilayah
lainnya yang tergenang .
Hal itu membuat M Rodhi irfanto Pria kelahiran Tegowanu, Grobogan
,yang aktif dalam Sosial Kontrol, Pengusaha muda di bidang media baik cetak ,Online maupun Tv dan aktif di
berbagai ORMAS Juga LSM ini angkat bicara,melihat tanah kelahuirannya itu menjadi langganan banjir dari tahun ketahun
Kata Rodhi " Saya tidak sependapat dengan pernyataan ketua
BPPD Grobogan Endang Sulistyoningsih" seperti yang di langsir di beberapa media
kalau banjir yang terjadi di wilayah
Grobogan karena air kiriman dari wilayah
Atas (selatan/hutan Boyolali) seperti di beritakan Sindonews.com BPBD SebutBanjir Grobogan Akibat Air Kiriman Wilayah Atas dan beberapa media lainnya, saat di temui di kantornya meruya jakarta barat 10/1/20
Hal itu sangat bertentangan
dengan situasi dan kondisi di daaerah
pemkab grobogan, kemaren -kemaren, dari tahun ke tahun dalam kondisi INTENSITAS
HUJAN yang lebat jalan utama Tegowanu - Purwodadi tepatnya di sebelah Simpang
tiga GUBUG pun selalu Tergenang air
hingga mencapai ketinggian 50cm, Paparnya
Menurut M Rodhi irfanto Masalah
banjir di Grobogan tak pernah tuntas karena Banyak faktor penyebab banjir di Grobogankali
ini, Semua itu
terjadi karena gagalnya pemkab grobogan
dalam pengelolaan Drainase, Normalisasi Sungai juga Perawatan Waduk dan
Bendungan yang ada di Grobogan.
Secara geografis, Grobogan merupakan lembah yang
diapit oleh dua pegunungan kapur, yaitu Pegunungan Kendeng di bagian selatan
dan Pegunungan
Kapur Utara di bagian utara. Bagian tengah wilayahnya adalah dataran
rendah. ada Dua sungai besar yang mengalir adalah Kali
Serang dan Kali Lusi. Di aliran sungai ini terdapat bendungan besar yaitu bendung Dumpil di Ngaringan, Grobogan, bendung Klambu di Klambu,
Grobogan
masih menurut Rodhi, jika melihat luas Daerah Aliran Sungai
(DAS) Sungai Lusi adalah sebuah sungai yang melintas di
tengah-tengah Kabupaten Grobogan Sungai ini juga merupakan
salah satu sungai terpanjang di Jawa
Tengah dengan panjang sungai 208,5 km dengan luas DAS mencapai 3656,78
km².selain itu juga ada kali Serang dua sungai itu langsung bermuara ke laut
utara pulau jawa, tapi kenapa di kota Purwodadi dan sekitarnya juga masih di landa banjir.itu artinya Drainase dan
Normalisasi sungai yang tidak Maksimal,
Sebagian Wilayah Grobogan adalah Daerah dataran rendah
berada pada ketinggian sampai 50 meter di atas permukaan air laut dengan
kelerengan 00 – 80 meliputi 6 kecamatan yaitu Kecamatan Gubug,
Tegowanu, Godong, Purwodadi, Grobogan sebelah selatan dan Wirosari sebelah
selatan, mustinya Pemkab Grobogan lebih mengutamakan Anggaran untuk Normalisasi
Sungai dan Perawatan Bendungan juga Dranase yang ada di wilayah tersebut.
Faktor utama terjadinya Banjir kali ini di wilayah tersebut akibat luapan sungai Jajar yang ada di
kecamatan Godong dan Sungai Tuntang yang ada di Kecamatan Gubug juga Jebolnya
Bendungan Glapan
Dengan kondisi Dua Sungai itu di antaranya Kali Tuntang dan Kali Jajar
yang Normalisasinya Kurang maksimal , maka hujan yang turun hampir 70 persen
langsung menjadi limpasan permukaan.
Buruknya drainase dan sungai maka tidak
mampu mengalirkan limpasan permukaan,dan mengalir ke muara laut utara jawa yang tidak terlalu jauh jaraknya, Kapasitas debit sungai saat ini tidak
mampu menampung curah hujan dan aliran air dari wilayah atas bahkan menyebabkan
jebolnya bendungan Glapan.
Berapa kerugian masyarakat grobogan dalam banjir kali ini
yang dimana 1 orang warga meninggal, 8 kecamatan terendam, Ribuan Rumah warga Tergenang
banjir, Juga Ribuan Petani gagal panen, dan ini semua adalah tanggung jawab Pemkab
Grobogan,pungkasnya