DOK :policewatch |
Policewatch.news Sumatera Utara.,- Dengan akan ditatanya kawasan bersejarah (heritage) Kota Medan oleh Pemko setempat didukung penuh oleh pemprop Sumut, Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Sumatera Utara Bapak Edy Rahmayadi pada saat pidatonya dirapat penataan kawasan HERITAGE (sejarah) untuk Kota Medan di Medan, pada hari Kamis (13/0/2020).
Agar kawasan bersejarah dikota Medan akan lebih rapi,indah dan bermartabat. Selain daripada itu Gubernur Sumatera Utara juga menyampaikan dukungan positifnya terhadap pemko yang akan menata ibu kota Sumatera Utara yaitu kota Medan tentang penataan kawasan bersejarah, karena Medan haruslah menjadi warna yang rapi dan indah buat propinsi Sumatera Utara. Seperti contoh Kota Surabaya yang menjadi warna dan ikon Propinsi Jawa Timur yang rapi, sejuk dan indah.
Bapak Edy Rahmayadi mengatakan didalam penyampaiannya, Saya ingin Kota Medan ini besar, bagus, indah dan juga Saya juga akan dukung penuh rencana Pemko Medan tentang hal penataan, dan jika bisa harus diwarnai dengan rapi juga indah untuk ibu kota Sumatera Utara ini agar lebih punya nilai plus, kata Gubernur Sumatera Utara.
Menurut Bapak Edy Rahmayadi, jika sudah ditatanya kawasan bersejarah kota Medan maka secara otomatis perekonomian pasti akan meningkat jika kota Medan ditata dengan rapi dan indah. Dan secara otomatis pula akan berdatangan para wisatawan lokal ataupun mancanegara sehingga PAD kota medan pasti akan meningkat dengan sendirinya. Selain dari itu juga Gubernur Sumatera Utara meminta agar Pemko kota Medan selalu saling berkoordinasi dengan jajaran Pemprop Sumatera Utara, tentang hal penataan kawasan bersejarah nantinya.
Sementara dari Akhyar Nasution, Plt walikota Medan mengatakan, Ada rencana penataan kawasan bersejarah kota Medan dan salah satunya adalah bangunan bersejarah kota Medan Warenhuis yang berada di Jalan Hindu Kesawan. Gedung Warenhuis tersebut adalah, merupakan salah satu supermarket pertama kali yang ada di Kota Medan pada saat zaman kolonial dahulu. Sekarang gedung tersebut sudah berusia kurang lebih 103 tahun sampai saat ini dan gedung tersebut kini berada dalam pengelolaan Pemko Medan. Dulu Gedung Medan Warenhuis pernah terbakar sehingga bangunan tersebut sudah banyak yang rusak dan hutuh perbaikan. Oleh sebab itu, Pemko Medan akan segera membenahi gedung tersebut sampai bisa dimanfaatkan oleh pengunjung, Kata Plt kota Medan.
Pada Minggu yang lalu saat Plt. Akhyar Nasution membicarakan penataan kawasan kawasan kumuh bersama dengan Direktur Pengembangan Kawasan Pemukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, rencana tersebut juga sudah disampaikan dan disambut baik oleh Direktur pengembangan kawasan pemukiman Ditjen Cipta Karya kementerian PUPR, karena mengingat sejarah seperti Kota Tua Semarang yang sudah ditata dan akhirnya setelah ditata maka pertumbuhan ekonomi di kawasan kota semarang pun semakin meningkat, semoga kota Medan juga segera tertata dengan rapi dan menjadi kota kawasan sejarah yang indah, rapi dan nyaman.
PEWARTA : (J. A. Barus, SH).