dok :MPW |
Policewatch.news Labuhanbatu Raya,- Memang sudah wajar dan sepantasnya jika oknum yang salah itu didemo atau diberi peringatan oleh masyarakat atau rakyat, atau siapa pun itu Karena semuanya demi untuk perbaikan. Seperti aksi demo yang terjadi diKabupaten Labuhanbatu Selatan, sejumlah wartawan Labusel yang tergabung diAliansi komunikasi wartawan, LSM, Pemuda dan Mahasiswa kembali turun kejalan untuk mengadakan aksi demo jilid 2 melanjutkan atas dugaan kuat penyelewengan dana publikasi tahun anggaran 2018 yang dilakukan oleh Sekdakab labusel yaitu Zulkifli Chaniago. Sehingga sampai sekarang ini dana publikasi belum terealisasi kepada wartawan yang ada diKabupaten Labuhanbatu Selatan.
Dengan adanya dugaan kuat tentang penyelewengan dana publikasi, maka pada hari Rabu (04/03/2020) jam 10.00 wib maka seluruh aliansi wartawan adakan aksi demo jilid 2 yang tergabung didalam Aliansi Wartawan, LSM, Pemuda dan Mahasiswa dimulai dari SPBU Teluk Pinang, Kelurahan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan menuju kekantor Bupati dan kantor kejaksaan negeri Labusel serta berakhir digedung DPRD Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Gelar aksi demo tersebut adalah agar Sekdakab labusel yaitu Zulkifli Chaniago agar memberikan keterangan yang jelas serta tanggung jawabnya atas aliran dana publikasi yang hingga sampai saat ini blm terealisasi kepada wartawan Labusel untuk tahun anggaran 2018. Sebab dugaan kuat para wartawan Labusel dana tersebut diselewengkan oleh oknum Sekdakab Labusel yaitu bung Zulkifli Chaniago. Sehingga pada saat demo aliansi komunikasi wartawan, LSM, Pemuda dan Mahasiswa berorasi didepan pintu gerbang kantor Bupati, Sekdakab Labusel yaitu bung Zulkifli Chaniago tidak bisa menjawab dan juga menerangkan pernyataan atas pertanyaan yang dilontarkan oleh orator aksi. Bahkan yang sangat memalukan sekali cara beliau memberi keterangan yang tidak transparan dan membelokkan persoalan yang ada.
Setelah usai demo dikantor bupati maka para aksi demo melanjutkan aksinya kekantor kejaksaan negeri kabupaten Labuhanbatu Selatan. Setelah mendapatkan keterangan pasti dari utusan kejari melalui Kasi Pidum Labusel bahwa masalah tersebut akan segera ditindak lanjuti secepatnya.
Usai mendapatkan jawaban dari kantor kejaksaan negeri Labusel maka para aksi demonstran melanjutkan kegedung DPRD Kabupaten Labuhanbatu Selatan guna menyampaikan, mendengarkan apa apa yang diuraikan dan disamapaikan. Namun para aksi demo tetap sportif dan tidak anarkis. Setelah sampai tujuan maka para aksi demo sudah disambut baik oleh beberapa DPRD Labusel dan tuntutan para aksi demo akan segera diRDPkan secepatnya. (Ali Usman).