Banten,POLICEWATCH,-Dalam rangka pencegahan penyebaran virus covid 19 atau Corona pemerintahan desa Sawarna Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak propinsi Banten lakukan musyawarah dengan semua unsur lapisan masyarakat diantaranya RT.dan RW lembaga desa pokdarwis.balawista tokoh masyarakat.para pelaku wisata baik homstay ojek warung dan hadir MUI desa Sawarna juga perwakilan dari muspika kecamatan Bayah yang di wakili dari Polsek dan Koramil Bayah.
Dalam musyawarah btersebut kepala desa Sawarna Iwa sungkawa s.pd.mengatakan Musyawarah ini dilakukan menindak lanjuti intruksi bupati Lebak terkait dindakan desa untuk mencegah meluasnya penyebaran virus covid 19/Corona .kenapa untuk wisata Sawarna untuk sementara kita tutup dulu pengunjung dari luar kota /daerah untuk masuk ke wisata Sawarna sebagai antisipasi penyebaran virus Corona di wilayah sawarna. banyaknya pengunjung dari luar kota baik dari Jabodetabek.dan dari derah lainya kesawarna untuk berkunjung.kami dari pemerintahan berupaya mengantisipasi penyebaran virus korona di daerah wisata.pada dasarnya kita salaing menjaga jangan sampai penyakit tersebut masuk ke wilayah Sawarna.dan muali Tanggal 25 Maret 2020. Kawasan wisata di Sawarna untuk sementara di tutup untuk pengunjung dari luar daerah apalagi daerah yang sudah masuk Jona merah penyebaran virus koronanya, dengan waktu yang tidak di tentukan melihat kondisi dan situasi dan arahan pemerintah.
Lanjut iwa. Saya juga berharap pada masyarakat dalam melakukan kegiatan sarana ke agamaan seperti isro mi'raj di kampung kampung yang belum melakukannya untuk tetap menjaga jarak dan melihat kodisi ketika masih ada pelaksanaan Isro mi'raj yang akan di laksanakan.saya juga berharap pada masyarakat desa Sawarna agar selalu menjaga kebersihan dan juga menjaga jarak berinteraksi dengan pendatang dan juga selalu rutin melakukan cucitangan sehabis beraktivitas di luar rumah pungkasnya.
Sementara Nrigadir Eka Trisna yang mewakili Polsek Bayah dan muspika menyampaikan maklumat Kapolri untuk menja kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus korona sekaligus memantau dan melakukan pencegahan dimana Kapolri mengintruksikan agar masyarakat tidak boleh melakukan pesta resepsi pernikahan atau hajatan juga melakukan kumpul kumpul atau melakukan kegiatan yang mendatangkan banyak orang apalagi para peserta datang dari luar daerah mari kita sama sama putus mata rantai penyebaran virus korona dengan melakukan aktivitas di rumah untuk sementara pungkas Eka
Ar. Sudrajat tokoh masyarakat dan ketua BPD mengapresiasi sikap pemerintahan desa yang melakukan penutupan kawasan wisata Sawarna untuk tidak di kunjungi saat ini dari pengunjung dari wilayah luar. Sebagai bentuk antisipasi pencegahan penyebaran virus korona saya juga berharap untuk warga masyarakat agar mendengarkan intruksi dari pemerintah untuk sementara berdiam dulu di rumah selama 14 hari jangan sampai keluyuran ke luar daerah apalagi ke Jona merah . Pungkasnya.
Sementara Eman Sulaeman MUI Desa Sawarna, penutupan kawasan wisata Di Sawaran sangat di apresiasi dan kami harap masyarakat bisa mengikutinya tapi untuk sarana keagamaan seprti jumatan dan pengajian jangan sampai masyarakat salah persepsi menyimpulkan patwa dari MUI pusat karena patwa MUI tersebut di berlakukan untuk kawasan Jona merah yang penyebaran virus korona nya sudah sangat aktip.tapi untuk wilayah atau kampung yang berada di desa yang masih aman agar tetap melakukan kegiatan aktipitas keagamaan seperti biasa dengan tetap menjaga kesehatan dan jarak dalam melakukan kegiatan agamaan. Mari kita jaga kesehatan lingkungan dan keluarga untuk tetap jaga kebersihan.pungkas Eman
Pewarta :TIM MPW