DOK : MPW |
LAHAT,|POLICEWATCH, - Gubernur Sumsel Herman Deru didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri serta Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan,SIP Melakukan kunjungan kerja ke Bumi Seganti Setungguan Kamis (21/5)
Setelah mendarat di Lapangan Seganti Setungguan menggunakan helikopter gubernur dan rombongan disambut oleh Bupati Lahat Cik Ujang, Kapolres, Dandim, mereka langsung meninjau Sekretariat Gugus Tugas Pos percepatan Penanganan Covid-19 Lahat,
Bupati Lahat Cik Ujang, SH, selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lahat. dalam sambutannya memaparkan sejumlah penanganan Covid-19, yang telah ia lakukan selama Pandemi. Dalam hal ini Pemkab Lahat telah menganggarkan dana sebesar Rp 23,5 miliar untuk penanggulangan Covid-19.
"Cik Ujang juga mengatakan bahwa dengan terus meningkatnya jumlah ODP, PDP, hingga Pasien Positif Covid-19 , Pemkab Lahat telah menaikkan status daerah yang tadinya berstatus Siaga Bencana Sekarang menjadi Tanggap Darurat Bencana.
Sejumlah skema penanganan dan penanggulangan Covid-19 dari hulu hingga ke hilir didukung dengan 33 puskesmas yang tersebar di 24 kecamatan, yang Ada dikabupaten Lahat, sesuai prosedur protokoler kesehatan, telah disiapkan dengan matang, termasuk Pemkab Lahat telah menyiapkan ruang isolasi bagi pasien PDP. Bahkan lahan kuburan untuk pasien yang meninggal karena terjangkit Virus Corona, juga telah disiapkan.
"Terkait Bantuan Sosial, lanjut Bupati Lahat, PKH, BPNT, Perluasan Sembako, BST hingga BLT, serta Dana Desa, juga telah mulai didistribusikan kepada masyarakat secara bertahap. Berdasarkan hasil pendataan Pemkab Lahat, warga lahat ada 60.000 KK yang masuk kategori Orang Miskin Baru.
Saat ini kami secara bertahap akan mendistribusikan Bansos dalam bentuk sembako maupun BLT,” ujar Cik.Ujang.
Ditempat yang sama Gubernur Sumatera selatan H. Herman Deru," mengatakan bahwa ia sangat mengerti dengan topografi yang ada di Kabupaten Lahat. Menurutnya, Pemkab Lahat harus lebih bisa menghemat anggaran dalam menghadapi situasi Pandemi Covid-19 ini.
Kita tidak tahu sampai kapan Pandemi ini berakhir, oleh karena itu gunakanlah anggaran yang ada se efisien mungkin, tidak perlu langsung dihabiskan seketika,” ujar Herman Deru.
"Menyikapi segala bentuk jenis Bansos yang ada, Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru, mengimbau agar semua bantuan yang tersalurkan dapat lebih objektif dalam pendistribusiannya. Menurut," H.Herman Deru, Orang Miskin banyak jenisnya, ada yang benar-Benar miskin, ada orang miskin baru, dan ada yang berpura-pura miskin.
Saya harap bantuan sosial yang ada bisa sampai ke masyarakat yang benar-benar miskin, bukan berpura-pura miskin,” harapnya.
"Herman Deru juga berpesan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lahat, agar pasien Positif, PDP, dan ODP yang telah sembuh, meninggal dunia, maupun yang telah selesai pengawasan dan pemantauan harus dihapus dari database, sehingga angkanya tidak terus bertambah dan terkesan menakutkan." Ujarnya Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru
Ketersediaan pangan juga harus diperhatikan, jangan sampai saat Pandemi berlangsung kita mengalami krisis pangan, masyarakat mengalami kelaparan di mana-mana,” Tuturnya H.Herman Deru Selaku Gubernur Sumatera Selatan
"Dalam kegiatan kunjungan tersebut, Pemprov Sumsel juga memberikan sejumlah bantuan APD ke Pemkab Lahat, berupa Ratusan set APD lengkap, yang diperuntukkan bagi para tenaga medis beserta relawan dalam menangani pasien Covid-19, Alat Rapid Tes, Masker, hingga kantung mayat.
Turut hadir dalam Kunjungan Penanganan Pandemi Covid 19, Di kabupaten Lahat, Unsur Forkopimda Kab. Lahat, Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi, ST, Kapolres Lahat AKBP. Irwansyah, SIk, Kajari Lahat Jaka Suparna, SH, Dandim 0405 Lahat Letkol Kav Sungudi, Kadinkes Lahat Ponco Wibowo S.Km, M.KEs, Sekda Lahat Januarsyah Hambali SH.MM, Taufik M Putra, Kepala BPBD Lahat Ali Afandi, Kasat Pol PP Fauzan Khori, dan Kadis kominfo Lahat Rudi Dwi Darma M.Si, Serta ketua PD IWO Lahat Bambang MD,"
Reporter : Bambang.MD/IWO