Bandung , POLICEWATCH, - Gempa
bumi berkekuatan 3,5 magnitudo menggetarkan wilayah Kabupaten Bandung, Jawa
Barat, Jumat (26/6) malam, pukul 20.34 WIB.
Berdasarkan Informasi BMKG, pusat gempa berada di 17
kilometer tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman 5 kilometer.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=3.5.
Episenter terletak pada koordinat 7.25 LS dan 107.73 BT, atau tepatnya
berlokasi di Darat pada jarak 17 km Tenggara KAB-BANDUNG-JABAR pada kedalaman 5
kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang
terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela
Rakutai.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG
dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah
Kamojang Kab.Garut dengan Skala Intensitas II - III MMI, di Pacet dan Ciparay
Kab.Bandung dengan Skala Intensitas II - III MMI, di Tarogong dengan Skala
Intensitas III MMI, di Samarang dengan Skala Intensitas III MMI, di Majalaya
dengan Skala Intensitas III MMI, di Bayongbong dengan Skala Intensitas III MMI.
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai
dampak gempabumi tersebut.
Hingga pukul 21:15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya
aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu
yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui
kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter
@bmkgwilayah2 atau @infoBMKG), website (http://balai2.bmkg.go.id/ atau http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau
melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Sementara itu, sejumlah warganet melaporkan gempa dirasakan
juga di sejumlah wilayah Garut.
Meski demikian, belum ada laporan terkait kerusakan bangunan
maupun korban jiwa akibat gempa ini
Pewarta : E Gun