M Rodhi irfanto SH |
Jakarta ,red POLICEWATCH,- Dengan Meningkatnya Kasus Covid-19
di wilayah grobogan jawa tengah,Sebanyak 14 orang Kabupaten Grobogan, Jawa
Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab PCR,
Selasa (16/6/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan dr Slamet Widodo
mengatakan, dalam rentang delapan hari ini total ada penambahan 30 kasus
positif Covid-19.
"Hari selasa kemarin
14 orang positif Covid-19 sesuai
hasil swab yang kami terima," kata Slamet seperti di langsir Kompas.com.
Dari 14 kasus positif Covid-19 terbaru tersebut, lima di
antaranya balita. "Lima balita positif Covid-19 ini dirawat di RSUD dr
Soedjati Soemodiardjo Purwodadi," kata Slamet.
"SURAT TERBUKA"
Assalamuallaikum Wbr
Kepada Yang Mulia Ibu Sri Sumarni Selaku Bupati Grobogan
Hari ini Rabu, 17 juni 2020, saya M Rodhi irfanto SH, Dewan Lembaga Pertimbangan LBH dan LSM RUDAL (Reformasi Keadilan) Pemimpin dan Pendiri Media POLICEWATCH, yang lahir di desa Curug Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan sangat turut
berduka atas merebaknya virus Covid-19 di wilayah Grobogan.
Jumlah kasus konfirmasi baru dengan jumlah kasus yang dinyatakan sembuh,jumlahnya
sama yaitu 14 orang bahkan jumlah korban
yang meninggal bertambah menjadi 9 orang.
Itu pun dari angka kasus konfirmasi, sedangkan terhitung yang meninggal dari kasus PDP
berjumlah 61 orang ( Meninggal karena penyakit Lainnya) Terhitung pula jumlah
meninggal dari kasus ODP 16 Orang ( Meninggal karena penyakit Lainnya) Miris
dan menyedihkan sekali tragedi kemanusiaan ini yang menimpa wilayah kita ini
Makin hari jumlah kasus konfirmasi dan yang meninggal makin
bertambah, sebaran penyakitnya pun kian merata dan meluas hingga pelosokwilayah
kita tercinta ini.
hal ini Menimbulkan keresahan, kepedihan mendalam dan kepiluan yang mengharu
biru kepada warga masyarakat kabupaten grobogan khususnya.
Yang Mulia Bupati
Lupakan perkataan menterimu bahwa “corona penyakit yang
sembuh sendiri”. Lupakan ucapan menterimu bahwa harga APD tinggi karena
“salahmu kok beli”. Lupakan janji menterimu bahwa pada 31 Maret 2020 ada 4,7
juta masker produksi BUMN siap disebar ke seluruh negeri, yang belakangan
diakui "belum ada BUMN produksi APD”.
yang Mulia Bupati
Lihat berapa banyak rakyatmu yang mati, lihat berapa banyak rakyatmu yang terbaring sesak di ruang isolasi tanpa
bisa ditunggui sanak famili. Lihat berapa banyak setiap hari pertambahan kasus
konfirmasi, hanya dari yang diseleksi untuk dilakukan tes konfirmasi.
Banyak warga dengan kondisi yang penuh iba, dengan kondisi
yang sengsara, dengan kondisi yang terbaring sendiri tanpa didampingi anggota
keluarganya, entah sampai berpisah atau semoga bisa bertemu dan berkumpul
kembali dengan keluarganya.
Yang Mulia Bupati
Lakukan… lakukan… lakukanlah amanat dipundakmu sebagaibupati.
Jalankan… jalankan… jalankanlah bunyi pasal-pasal Undang Undang Dasar negara
ini. Itu amanah yang engkau minta ada dipundakmu, ini beban yang Engkau minta
diletakan dipunggungmu.
Jangan kau tumpahkan kepada rakyatmu, jangan kau biarkan
membebani derita warga mu
Raihlah tangan-tangan rakyatmu yang memohon pertolongan,
mereka yang menunggu uluran tali di tengah derasnya arus sebaran Covid-19 yang
mematikan. Lemparlah sebanyak-banyaknya tali, selamatkan dengan jaring-jaring
dan angkatlah mereka dari kemalangan dan kedukaan ini.
Lakukanlah sebanyak-banyaknya tes antigen corona virus,
temukan sebanyak-banyaknya rakyatmu yang terpapar virus corona, amankan, ambil
dan lakukanlah layanan kesehatan yang sesuai standar.
Siapkanlah sebanyak-banyaknya rumah sakit, sehingga tidak
akan ada satu orang pun yang kesulitan mencari rumah sakit hingga terkapar tak
terobati.
Jangan ada di kemudian hari di kedukaan abad ini akan
mencatat namamu sebagai pemimpin yang terlena dan tak berdaya mengahadapi
corona. Jangan ada cerita pada cucu cicitmu nanti, wilayah kita ini kalah di kala
dipimpin kakek/Nenek buyutnya yang tak
siaga melawan corona.
Yang Mulia Bupati
Melalui Surat Terbuka ini Saya mewakili saudara-Saudara saya
sahabat-Sahabat saya dan juga tetangga -tetangga saya yang mungkin
enggan bersuara,
Dalam kesempatan kali ini saya juga menyampaikan tiga permintaan
untuk kepentingan bersama warga Grobogan.
1. Menangani Covid-19 dengan lebih serius dan membuat
kebijakan yang tepat sasaran, efektif, dan efisien berdasarkan kajian ilmiah
dalam melakukan penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Grobogan.
2. Memposting semua kegiatan yang berkaitan dengan penanganan
Covid-19 di Kabupaten Grobogan melalui website Covid-19 http://corona.grobogan.go.id/ sekecil apapun itu agar masyarakat luas bisa
mengawasi setiap kinerja Pemkab Grobogan dalam menangani Pandemi Covid-19.
3. Membuka transparansi perihal penggunaan dana anggaran
Covid-19 baik yang dikeluarkan oleh Pemkab Grobogan maupun yang dikucurkan oleh
pemerintah pusat dan dana-dana CSR perusahaan yang dialokasikan untuk memberikan
bantuan dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Grobogan dengan jalan memosting
semua rincian anggaran dana tersebut melalui website covid-19 http://corona.grobogan.go.id/
Salam santun saya kepada segenap jajaran PEMKAB Grobogan
Semoga segenap warga Grobogan Terbebas dari Cengkraman wabah Covid 19 sehingga
tidak ada lagi korban keganasan virus Covid 19, Wassalamuallaikum Wbr.
Tertanda
M Rodhi irfanto SH