Kasat Pol PP, Fauzan Khoiri, Senin (13/7) |
LAHAT,| POLICEWATCH, -Ternyata selain telat dibayar, Insentif
petugas penanggulangan covid 19 di Kabupaten Lahat juga diduga dipotong oleh
oknum yang tidak bertanggung jawab, pemotongan pemotongan ini terjadi pada
insentif sebagian Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP).
Menurut keterangan dari nara sumber, insentif yang diduga
dipotong tersebut terjadi di bulan April dan bulan Mei. Pada bulan April
insentif diduga dipotong sebesar Rp.250 ribu per orang dan di bulan Mei
insentif diduga dipotong sebesar Rp.450 ribu per orang. Sedangkan insentif di
bulan Juni belum dibayarkan."14 hari tugas seharusnya dapat insentif
perhari Rp. 80 ribu jadi totalnya 1,juta 120 ribu, tapi kami cuma terima Rp.
750 ribu, " Kata seorang Nara sumber.
Sementara Kasat Pol PP, Fauzan Khoiri, Senin (13/7)
membantah ada potongan insentif petugas gugus tugas penanggulangan covid
19 di instansi yang dipimpinnya.
"Tidak ada potongan apapun, namun sifatnya berbagi,
untuk memupuk rasa kebersamaan, jadi petugas yang tidak dapat insentif saat
menjalankan tugas penanggulangan covid 19 bisa mendapatkan Honor juga, jadi
sifatnya berbagi bukan potongan, " Jelas Fauzan.
Fauzan Khairi juga sangat menyayangkan beredarnya rekaman
suara rapat perwira Pol PP yang direkam oleh oknum.
Reporter : Bambang MD