Jakarta, POLICEWATCHH,- Persaudaraan Alumni (PA)
212 mengecam dan mengutuk keras aksi massa yang hendak membakar spanduk
berwajah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Bahkan menurut Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni
(PA) 212, Habib Novel Bamukmin, pihaknya siap berperang dengan gerobolan massa
aksi itu karena sudah menghina ulama.
“Saya sangat mengecam dan menantang mereka untuk perang,
karena jelas menghina ulama dan menantang ulama. Ulama adalah garda terdepan
yang mengawal Pancasila,” katanya seperti dilansir viva.co.id, Selasa 28 Juli
2020.
Kata dia, upaya massa yang mencoba membakar poster Imam
Besar Habib Rizieq ternyata gagal adalah bukti Allah Subhanahu Wa Ta’ala
menunjukkan karomahnya.
Selain itu menurut dia, Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga ingin
menunjukkan kewalian Habib Rizieq.
Saat Aksi Bela Islam pada 4 November (ABI 411) lalu jelas
dia, Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga menunjukkan karomahnya ketika Habib Rizieq
diberondong tembakan gas air mata, tapi tidak bergeming sedikit pun, apalagi
tumbang.
“Seperti kita kita yang tumbang dan kocar kacir dengan
tembakan gas air mata,” ujarnya.
Sebelumnya, viral sebuah video yang diunggah akun Twitter
Neng Anyar pada Senin malam, 27 Juli 2020.
Dalam video itu, terlihat poster Habib Rizieq dibentangkan
dengan ukuran yang besar. Kemudian, ada seorang pria yang bawa dirijen untuk
mengguyurkan minyak ke spanduk tersebut.
Usai diguyur minyak tanah, ada pria lain yang pakai baju
merah dan topi berupaya membakar spanduk wajah Habib Rizieq. Upaya tersebut
tidak berhasil meski api sempat menyala sebentar, karena langsung padam.
Ketika api berkobar, massa pun bergembira sambil melontarkan
kalimat-kalimat yang diduga provokatif. Tapi ketika api padam, massa langsung
terdiam. Akhirnya, mereka memukuli spanduk tersebut pakai bambu dan
menyobeknya.
Di tengah massa merobek-robek spanduk wajah Habib Rizieq,
ada seorang wanita yang memakai baju putih berorasi. “Hancurkan Habib Rizieq’.
Rizieq Shihab tukang jualan minyak wangi yang mengaku Habib. Maka harus
dibumihanguskan,” teriak perempuan baju putih yang dikutip pada Selasa, 28 Juli
2020.
Lantaran massa gagal membakar spanduk wajah Habib Rizieq,
warganet langsung berkomentar bahwa semua merupaka kuasa Allah Subhanahu Wa
Ta’ala yang menjaga seorang ulama.
“Allahu Akbar. Foto Habib Rizieq Shihab tak bisa terbakar.
Saking kesalnya saat foto HRS tak bisa dibakarnya, mereka langsung merobeknya.
Allah Yang Maha Kuasa atas segalanya yang ada di dunia ini. Dan api pun tak
ingin menyentuh foto HRS,” tulis akun Neng Anyar.
Sementara akun Ustaz Hilmi Firdaus juga langsung mengunggah
foto lautan umat Islam yang berkumpul bermunajat di Monas, Jakarta Pusat.
Menurut dia, Habibana Rizieq Shihab sangat cinta NKRI sehingga tak
terprovokasi.
“Manusia sebanyak ini adalah pecinta Habibana, pastinya
semua marah ketika foto beliau dihinakan. Jika mau, bisa saja beliau menyuruh
umat Islam bergerak, tapi beliau lebih cinta NKRI dan tidak ingin bangsa ini
terpecah belah gegara ulah segelintir pengecut yang ngaku-ngaku cinta NKRI tapi
bergaya PKI,” tulisnya.
Bukan cuma itu saja bahkan beredar Video di Medsos Persatuan Gerakan Sakira Madura mengecam dan meminta aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti kejadian pembakaran Foto Habib Rizieq Shihab, di mana kita ketahui bahwa masyarakat madura sangat mencintai ulama.