Garut,- POLICEWATCH.NEWS- Dampak Banjir bandang yang terjadi di tiga kecamatan berbeda, Banjir bandang ini terjadi karena meluapnya Sungai Cipalebuh, Sungai Cikaso,Sungai Cibera dan Sungai Cipasarangan luluhlantakan bebrapa jembatan gantung, dan pmukiman warga.13-Oktober-2020.
LSM MAPPEGAS ( Masyarakat Peduli Pesisir Pantai Garut Selatan ) salah satu LSM lokal daerah pamengpek langsung beriniastif membuat Posko Bencana Banjir Bandang yang terjadi di Garut Selatan. Ini merupakan bukti nyata kepedulian MAPPEGAS terhadap warga masyarakat yang terkena bencana banjir pada akhir tahun 12 oktober 2020.
Dalam keterangannya ( 13/10 ) Ketua Sdr. Nana Supriatna, S.Pd Dengan tema MAPPEGAS "Peduli Untuk Berbagi" kami selaku LSM yang berada di Garut Selatan sangat prihatin dengan terjadinya bencana banjir ini dan kami menggalang dana dari berbagai pihak yang tidak mungkin kami sebutkan satu-persatu. Tidak ada kata yang bisa kami ucapkan melainkan kata Dzajakumullahu khoeron katsiron semoga amal ibadah kita selalu dijadikan amalan yang selalu diterima Allah swt.
ketua MAPPEGAS ulas tentang pntingnya prosedur daam kebencanaan "Dengan mengacu kepada Peraturan Kepala BNPB tahun 2011 tentang STANDARDISASI DATA KEBENCANAAN bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 18 ayat (3) ".
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, perlu dibuat standardisasi data kebencanaan. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723); Sehingga dengan reaksi cepat dan dianggap sangat perlu kami buatkan posko bencana secepatnya., Ungkap Nana mengakhiri ( dera taopik)