Doc. Policewatch.news |
Majalengka,policewatch.news,- Proyek tersier irigasi dinas PUTR bidang
sumber daya air dari dana APBD provinsi tahun 2020 sudah mulai turun, Proyek
anggaran di bawah 200 juta itu sudah mulai di kerjakan oleh rekanan.
pada Rabu, (28/10/2020), awak media policewatch.news menemui 2 titik proyek
tersier irigasi dari anggaran APBD provinsi tersebut. Lokasi pengerjaan cukup
berdekatan hanya beda beberapa blok di wilayah desa cibentar.
proyek tersebut di kerjakan oleh PT Haura Karya nusantara dengan nilai anggaran
Rp 197.308.000 (seratus sembilan puluh juta tiga ratus delapan rupiah) dengan nomor
paket 697 dan nomor SPK 610/PL.679/02/SPK/PPK-BID.SDA/DPUTR/2020.
Kemudian untuk titik yang lain, di kerjakan oleh CV. Mulan Perkasa dengan nilai anggaran Rp 197.176.000 (seratus sembilan puluh juta rupiah seratus tujuh puluh enam rupiah) dengan nomor paket 683 dan nomor SPK 610/PL.683/02/SPK/PPK-BID.SDA/DPUTR/2020.
doc.policewatch.news |
Miris nya fakta yang di temukan di lapangan oleh wartawan policewatch.news di lokasi pengerjaan Di duga kuat pengerjaan bangunan tersier irigasi kedua nya asal jadi saja. Hal ini di buktikan dengan adanya struktur bangunan tersier yang baru menumpang di bangunan lama, ini bisa di tandai karena ada batu bangunan lama yang sudah berlumut dan belum di tutup dengan semen.
ketika di tanya kepada para pekerja, mereka hanya menjawab tidak tahu,
“ saya tidak tahu pak, baru beberapa hari kerja “ jawab salah seorang pekerja
ketika di tanya lebih lanjut proyek siapa pengerjaan ini, pekerja menjawab
bahwa pekerjaan dengan nama rekanan PT Haura karya Nusantara itu milik H. Budi tiga
dara
“ punya H,budi Tiga dara pak “ jawab nya lagi
doc.policewatch.news |
doc.policewatch.news |
yang membuat awak media tersenyum heran adalah bahwa proyek atas nama CV mulan Perkasa tersebut juga adalah milik H budi (tiga dara), pengakuan pekerja ada 5 titik proyek tersier irigasi dari APBD provinsi yang di kerjakan oleh H budi (tiga dara)
menurut pengakuan pekerja juga pengawas dari dinas PUTR kabupaten majalengka untuk pekerjaan atas nama PT haura karya nusantara itu di awasi oleh Tommy.
doc.policewatch.news |
Di temui sore hari.(28/10/2020) di rumah nya Tommy membantah
bahwa dirinya tidak mengawasi pekerjaan, menurut nya semua sudah di intruksikan
agar pekerjaan di kerjakan sebaik mungkin
“ saya sudah mengintruksikan agar di kerjakan sebaik mungkin “ bantah Tommy
Meski undang-undang nomor 2 tahun 2017 tentang jasa
kontruksi hanya mengatur perihal kegagalan kontruksi saja, namun sudah sepatut
nya pihak rekanan penyedia jasa kontruksi lebih memikirkan kualitas fisik
pekerjaan karena keadaan Kahar atau (force majeur) akibat alam bisa kapan saja
terjadi sehingga uang rakyat yang di gunakan untuk pembangunan tidak terbuang
sia-sia hanya untuk kepentingan keuntungan bisnis semata namun kualitas
bangunan tidak layak guna manfaat untuk lebih dari satu tahun
laporan
policewatch majalengka