Garut, POLICEWATCH.NEWS-Satu hari satu malam wilayah pamengpeuk dan cikeulet di guyur hujan besar, Mengakibatkan luapan di beberapa sungai porak porandakan beberapa jembatan gantung juga ratusan rumah warga terendam (12/10).
Terpantau oleh media para petugas gugus tugas kebencanaan BPBD ,TAGANA,PMI, DAMKAR,dan organisasi relawan ,REBBANA (relawan Bantu Bencana), REPALAPA,FPRB Tangguh Bencana dan RAFI ,LSM Mappegas
Tim gugus tugas kebencanaan sudah mendirikan posko darurat di alun alun kecamatan pamengpeuk (12/10)
Nampak Hadir Bupati Garut ,H Rudi Gunawan dilokasi bencana kp Lewi simar desa Mandalakasih kecamatan pamengpek dalam keterangannya "kami akan secepatnya memberikan bantuan untuk warga terdampak banjir"
"Untuk warga terdampak banjir, jika diperlukan akan di tampung di pengungsian yang sudah disiapkan tim"
Saat di singgung penanganan pengungsi saat pandemi "Kami tetap akan melakukan protokol kesehatan dan social distancing guna antisifasi penyebaran virus covid-19", Pungkas Rudi Gunawan
Salah satu korban ibu Odah warga kp Lewisimar dalam keterangannya "air mulai naik besar dari sungai cipaleubuh sekitar pukul 5 , Kami langsung menyelamatkan diri bersama warga lain ".
Lanjut Odah"harta benda habis hanyut tidak terselamatkan , Alhamdulilah tidak ada korban jiwa , Mudah mudahan dengan datangnya pak bupati kesini bisa secepatnya membantu kami".
"Kami membutuhkan makanan dan pakaian , Kami baru menerima nasi bungkus tadi ,ungkapnya mengakhiri"
Tergabung dalam POSGAB JABAR Faisal Noor Zain ketua Relawan bantu bencana al hikmah "alhamdulilah tim rebbana hadir dari jam 6 pagi menurunkan 45 personil langsung di sebar ke beberapa titik lokasi terdampak".
"Wilayah terdampak paling parah di kp.lewi simar karena memang lokasi hanya beberapa meter dari sungai, alhamdulilah tidak ditemukan korban jiwa ,ungkap Faizal mengakhiri".
Pewarta ( Dera )