LAHAT, POLICEWATCH.NEWS - Usai melakukan kunjungan kerja ke Desa Perangai, Kecamatan Merapi Selatan, Cik Ujang menyempatkan diri meninjau secara langsung proyek under pas tidak bisa difungsikan lagi dikarenakan tergenang air hingga kedalaman mencapai 2 meter hingga 3 meter, proyek pembangunan under pass dibangun pada tahun 2012, menelan dana milyaran rupiah, kini tidak bisa dilalui kendaraan umum baik bus,truk dan kendaraan pribadi.
Bupati Lahat Cik Ujang Senin (12/10) menjelaskan kepada wartawan, saya Akan berkordinasi dengan Kementrian Perhubunggan terkait underpas Desa Ulak Lebar Kecamatan Kota Lahat perlunya untuk dilakukan perbaikan, jalan yang sudah menghabiskan dana milyaran rupiah tak dapat dilalui oleh kendaraan umum, Dan tidak berfungsi dengan baik Dikarnakan saluran pembuangan air tidak berfungsi sehingga air mengenang menjadi kolam" nampak masyarakat sekitar memanfaatkan kolam underpas menjadi pemancingan, dan tempat pemandian warga disekitarnya
Dalam kesempatan ini Bupati lahat meninjau keadaan under pas dan berjalan kaki melihat secara langsung keadaan saluran pembuangan air yang tak berfungsi dengan baik sehingga air mengenangi jalan setinggi 2 sampai 3 meter, bupati lahat didampingi kepala dinas PU Bina Marga Mirza diminta agar segera berkordinasi dengan Kementrian Perhubungan , supaya jalan provinsi dapat dilalui kembali ujar " Cik Ujang.
Dijelaskannya lagi dampak tergenangnya under pass berkepanjangan belum juga diperbaiki masih mengenang airnya seperti kolam ikan ini jelas memutuskan perekonomian masyarakat sekitar yang mana akses jalan tidak bisa dilalui mati total" Ungkapnya
Pewarta :Bamb