Penulis : M Rodhi irfanto SH.
Red,POLICEWATCH,- Diera ini naluri seorang ibu memang semakin tergerus bahkan
perlahan lahan tak menunjukan eksistensi Puluhan kasus ibu membunuh anaknya
sendiri karena faktor ekonomi, dan psikologi (takut dicerai, malu pada
tetangga) adalah bukti makin hilangnya naluri keibuan akibat berlakunya sistem
kapitalisme,”
Ibu adalah sosok wanita dengan kelembutan dan kasih sayang
tulus terhadap buah hatinya seorang ibu tak akan mampu menyakiti atau bahkan
memaki dan berkata kasar terhadap anaknya sendiri.
Sosok ibu yang seharusnya menjadi peran penting dalam
keluarga untuk menjadi madrasah bagi anak anaknya kini jarang terjadi,
ironisnya banyak kasus di negeri ini terjadi dari orang terdekat bahkan ibu
kandung sendiri.
Hal semacam ini sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat
negeri, diera ini naluri seorang ibu memang semakin tergerus bahkan perlahan
lahan tak menunjukan eksistensi Puluhan kasus ibu membunuh anaknya sendiri
karena faktor ekonomi, dan psikologi (takut dicerai, malu pada tetangga) adalah
bukti makin hilangnya naluri keibuan akibat berlakunya sistem kapitalisme, juga
karena tidak adanya jaminan negara terhadap kesejahteraan perempuan, wanita
hanya dijadikan mesin pencetak uang dan objek seksualitas dan pemuas birahi.
Tercatat dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
selama tahun 2018 sebanyak 4.885 kasus. Kasus anak berhadapan dengan hukum
menduduki urutan pertama, yakni 1.434 kasus, disusul kasus terkait keluarga dan
pengasuhan anak sebanyak 857 kasus bahkan KPAI menilai kasus kekerasan anak
berasal dari orang terdekat sendiri hal ini menjadi masalah besar yang
seharusnya menjadi fokus tersendiri bagi negeri ini
Bukan tak heran jika kasus ini akan meningkat hingga tahun
tahun kedepan,kebijakan kebijakan mematikan dan tak masuk akal yang dirancang
penguasa semakin menambah masalah berkepanjangan yang tak henti henti membuat
rentetan masalah kian menjadi.
Banyak kasus yang lahir dari kebijakan ini seperti ibu yang
rela menjual anak kandung nya sendiri untuk membiayai kehidupan sehari hari,
ibu yang membawa bayinya ke jalan untuk mendapat belas kasih dari pengendara
atau orang yang iba hati ,mungkin masih banyak kasus yang ada akibat sistem
kapitalis yang tak akan pernah bisa memanusiakan manusia ini.
Karena memang hanya orang-orang muslim yang beriman dan berakhlaq yang dapat memanusiakan manusia,
aturannya jelas dari sang illahi tak akan ada cacat sama sekali.
Wanita akan dilindungi dan dijaga kehormatannya bahkan
wanita tak harus pusing memikirkan masalah dan merasakan kesempitan ekonomi,
karena memang islam menjamin pendidikan, kesehatan, ekonomi umatnya bahkan hal
kecil sekalipun islam menjaminnya sesuai ajaran islam yang Rahmatan lil Allamin.
Tak akan ada lagi kita jumpai ibu yang tega menjual anaknya
atau membunuh anaknya karena akibat sistem gagal kapitalis ini.
Lalu masihkah kita berdiam diri untuk masalah separah
ini , kebijakan apa lagi yang akan kita dapati di masa masa penguasa Rezim saat
ini.
Bila kebijakan saat ini saja sudah membuat rakyat
setengah mati lantas bagaimana nasib rakyat kedepannya nanti, maka yang terjadi adalah Rakyat terjajah oleh Penguasa di Negerinya Sendiri***