Jakarta- policewatch.news - Sejumlah orang yang tergabung dalam Gerakan Ganyang Koruptor (Gagak) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Bupati Muara Enim, Juarsah.
Demikian disampaikan koordinator lapangan Gagak, Toby N. Pransisco saat menggelar aksi, di depan Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin petang (16/12).
Mereka mendesak pimpinan KPK untuk segera tersangkakan Juarsah karena diduga terlibat dalam kasus suap 16 paket proyek jalan pada tahun anggaran 2019.
“Kami menggugat KPK segera tersangkakan Juarsah karena saat menjadi wakil Bupati Muara Enim ia disebut menerima aliran duit suap 16 paket proyek jalan yang dianggarkan 130 miliar pada tahun anggaran 2019,” ujar Toby.
Selain orasi, mereka juga melangsungkan teatrekal pertandingan tinju antara KPK VS Juarsah. Menurut Toby, hal itu sebagai simbol bahwa KPK sedang bertarung dengan koruptor karena, tambah Toby, Juarsah menantang KPK untuk membuktikan keterlibatannya saat diperiksa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Palembang, selasa (20/10).
“Saat diperiksa, Juarsah menantang KPK untuk membuktikan, sehingga menurut kami, pertandingan tinju ini sangat pas untuk menunjukkan siapa sebenarnya yang menjadi jagoan dan menang. KPK ya, harus berani dan menang dong, koruptor harus ditaklukkan dan dipenjarakan,” kata Toby.
Selain itu, Toby menyampaikan Muara Enim tidak boleh dipimpin oleh orang yang terduga terlibat dalam kasus korupsi.
“Selamatkan Muara Enim dari pemimpin terduga Koruptor dan kami percayakan ke KPK untuk segera tuntaskan kasus yang ditengerai melibatkan Juarsah,” tegas Toby.
sumber : lingkaranrakyat.com
Editor : Bambang.MD