Penulis : M Rodhi irfanto SH
Red, POLICEWATCH,- Sering kali kita berdoa atau mendapat doa dari orang lain,
semoga kita bisa istiqomah. Karena memang janji Allah sangat membahagikan jika
kita bisa istiqomah.
Istoqomah, sebuah kata yang mudah untuk diucapkan namun
sulit untuk dilaksanakan.
Ini adalah kata yang bila diamalkan akan menjadi panduan
dalam menjalankan hidup lebih baik.
Istiqomah adalah salah satu nikmat yang Allah berikan
untuk kemudian kita syukuri. Sebagaimana dalam hadist Nabi SAW. Rasulullah SAW
bersabda:
Dari Sufyan bin Abdullâh ats-Tsaqafi, ia berkata: Aku
berkata, “Wahai Rasûlullâh, katakan kepadaku di dalam Islam satu perkataan yang
aku tidak akan bertanya kepada seorangpun setelah Anda!” Beliau menjawab:
“Katakanlah, ‘aku beriman’, lalu istiqomahlah”.
[HR Muslim, no. 38; Ahmad 3/413; Tirmidzi, no. 2410; Ibnu
Majah, no. 3972].
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang istiqomah mulai
dari pengertian, keutamaan dan tips-tipsnya.
Pengertian
Istiqomah secara bahasa terdiri dari dua kata yaitu ista dan qooma.
Ista memiliki makna yaitu sebuah usaha atau keinginan
untuk mewujudkan sesuatu. Adapun qooma memiliki arti yaitu tegak,
lurus, atau sempurna.
Jadi bila digabungkan, istiqomah adalah usaha
untuk tetap tegak dan lurus di jalan Allah SWT. Seseorang yang istiqomah tidak
akan goyah sedikitpun.
Jalan keistiqomahan disebut dengan mustaqim. Sebagaimana
dalam surat Al-Fatihah ayat keenam ihdinas siratal mustaqim yang
artinya tunjukkan jalan yang lurus.
Artinya orang yang istiqomah adalah orang yang
berada di jalan yang lurus.
Salah satu orang yang memiliki karakter istiqomah adalah
mereka yang dikala tegak, memiliki kuasa mengingat Allah dan dikala ia jatuh,
tak punya kuasa maka ia tetap mengingat Allah.
Karakter ini terdapat dalam firman Allah pada QS. Ali-Imran
ayat 191:
الَّذِينَ
يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا
وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ
هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا
عَذَابَ النَّارِ
Artinya: (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah
sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan
tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):
“Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan
sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.”
Apakah Keutamaannya??
Hadirnya istiqomah dalam kehidupan umat Islam
memiliki beberapa keutamaan.
Keutamaan tersebut, diantaranya:
Pertama: Allah menjanjikan Surga
Ketika seseorang mampu menjalankan aktivitas ibadahnya
dengan cara istiqomah maka ia akan mendapatkan pahala. Sebagaimana
firman Allah SWT: QS Al Fusilat 30
–إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ رَبُّنَا
ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَٰمُوا۟ تَتَنَزَّلُ
عَلَيْهِمُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا۟ وَلَا
تَحْزَنُوا۟ وَأَبْشِرُوا۟ بِٱلْجَنَّةِ ٱلَّتِى كُنتُمْ تُوعَدُونَ
Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah
Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun
kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa
sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah
kepadamu”.
Kedua; Amalan yang Dicintai Allah
Istiqomah juga sering diartikan sebagai sebuah amalan
yang konsisten. Meskipun ia kecil tetapi bila dilakukan dengan konsisten maka
itu lebih baik.
Dibandingkan amalan yang banyak tapi jarang-jarang untuk
dilakukan. Amalan seperti ini dicintai Allah sebagaimana pada hadist Nabi SAW,
“Berbuat sesuatu yang tepat dan benarlah kalian dan amal
yang paling dicintai Allah adalah amalan yang terus menerus meskipun sedikit”.
(HR Bukhari)
Ketiga: Dibebaskan dari Kesedihan dan Kekhawatiran
Orang yang senantiasa istiqomah akan terhindar
dari kesedihan dan kekhawatiran. Dua rasa yang seringkali mengganggu manusia
sehingga tidak fokus dalam beramal.
Sebagaimana dalam firman Allah swt pada QS. Al-Ahqaf ayat
13, yaitu:
إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ رَبُّنَا
ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَٰمُوا۟ فَلَا
خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah
Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.
Apa Tips untuk Istiqomah?
Setidaknya ada tiga tips agar kamu bisa istiqomah dalam
menjalankan ibadah.
Pertama; Meluruskan Niat
“Sesungguhnya setiap perbuatan bergantung pada niatnya”.
Hadist ini memiliki makna yang dalam.
Karena dengan hadirnya niat yang bersih sebelum menjalankan
ibadah maka kita akan lebih mudah dalam melakukan ibadah tersebut berulang kali
tanpa beban sedikitpun.
Kedua; Memahami Makna Syahadat
Kita harus sadar bahwa dua kalimat syahadat yang kita
ucapkan tidak hanya sekedar kalimat penanda keislaman. Dua kalimat syahadat
juga memiliki konsekuensi.
Konsekuensi tersebut adalah bahwa kita harusnya tunduk dan
patuh atas semua aturan Islam. Menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi
segala larangan-Nya.
Agar bisa istiqomah, seorang muslim harus memahami
makna syahadat agar ia bisa menjalankan ibadah dengan yakin dan
sungguh-sungguh.
Ketiga ; Dalam beramal ibadah mulailah dari hal yang
kecil tapi konsisten
Memulai amalan dengan kuantitas yang kecil tetapi konsisten.
Misal, kalau kamu ingin membiasakan diri untuk membaca al-qur’an maka mulailah
dengan membaca 1 halaman. Cukup 1 halaman tapi konsisten dibaca setiap hari.
Daripada kamu baca 1 juz tapi kamu baca jarang-jarang. Hal
tersebut tidak akan membuat kamu istiqomah.
Tentunya secara perlahan kamu menambah jumlah bacaan
Al-Qur’anmu dalam sehari.
Kesimpulan
Pada intinya istiqomah adalah sebuah usaha untuk
tetap tegak dan lurus di jalan Allah SWT.
Dengan menerapkan ini, maka kita akan dengan mudah
melaksanakan ibadah dan tanpa merasa adanya beban.