Muara Enim PoliceWatch News- Istri Plh bupati Muara Enim Hj Renny Devi Nasrun Umar, Jumat siang (19/2/2021) berkunjung ke Rumah Batik Serasan (RBS) salah satu pelaku UMKM batik di Kabupaten Muara Enim. Selain melihat hasil produksi batik khas Bumi Serasan Sekundang. Istri PLH bupati H Nasrun Umar (HNU) itu merasakan langsung sensasi mencanting, serta membuat batik cap motif meraje.
Hj Renny mengaku kagum bangkitnya UMKM di Kabupaten Muara Enim di masa pandemi covid-19 masyarakatnya tetap produktif. Ia juga mengapresiasi generasi mudanya yang kreatif, mempunyai semangat tinggi untuk maju, dan mandiri.
"Bangkitnya UMKM ini harus didukung oleh perbankan yang bisa menjadi bapak angkat untuk memajukan usaha masyarakat. Selain itu, UMKM yang ada harus juga bergabung menjadi binaan dinas terkait, seperti dinas perdagangan, dinas Koperasi dan UMKM, dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,"ungkap Renny.
Selama berada di Rumah Batik Serasan, Hj Renny didampingi Kabid Perdagan Dr Dessy Hersyanti SE MM, Dinas Pariwisata Wulan didampingi Elly, TP PKK, Darma Wanita, dan GOW, serta Kepala Bank Sumsel Babel Muara Enim Benny Maryanto.
Hj Renny mengajak pemerintah daerah untuk mendukung UMKM batik daerah. Dimana usaha batik Kabupaten Muara Enim ini tengah berkembang, yakni batik cap, batik Khaman, jumputan, ekoprint, batik kujur, dan batik motif durian dari Seleman. Menurut dia, pemerintah daerah bisa mendorong pemasaran dan promosi batik sebagai seragam ASN.
"Pemda bisa menginstruksikan pada hari-hari tertentu ASN harus pake batik. Misal setiap hari Jumat seluruh ASN wajib pake baju batik. Sudah banyak motif batik kita ini. Bisa dimulai dari kepala dinasnya pake batik untuk mendukung UMKM,"ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Muara Enim, Benny Maryanto mengungkapkan, perbankan yang dipimpinnya selama ini mendukung majunya UMKM di wilayahnya. Salah satunya memberikan kredit lunak kepada para pelaku usaha kecil seperti usaha batik RBS ini.
"BSB mendukung sekali untuk memajukan UMKM daerah di Kabupaten Muara Enim. Bahkan, kami bisa memberikan kredit tanpa jaminan bagi kelompok usaha kecil,"terang Bento.
Pembina Rumah Batik Serasan, Aan Rasyid AMd mengatakan bahwa batik ini merupakan usaha kelompok dari Rumah Kreatif Seraan (RKS). Selain batik, ada rumah kopi, griya sovenir dan kaos, fashion, serta kulineran.
"Jadi dari usaha batik ini, nantinya bisa berkembang lagi menampungi pelaku ekonomi kreatif lainnya untuk menjembatani Pemasaran melalui jaringan dari Rumah Kreatif Serasan,"ungkap Aan.
Irin. mpw. M.E