Bandung-POLICEWATCH.NEWS-Pada hari kamis, 8 April 2021 Pengurus Wilayah Majelis Pendidikan Syarikat Islam Indonesia Provinsi Jawa Barat menggelar *Pelantikan Pengurus dan Simposium Pendidikan Islam* di Hotel Endah Parahyangan Kota Bandung. Dengan mengangkat tema "Mengokohkan Peran MPSII Jawa Barat dalam Mewujudkan Sekolah Juara Menuju Jabar Juara Lahir Batin di Tengah Pandemi", kegiatan ini bertujuan untuk membangun sinergitas dan kolaborasi antara PW MPSII Jawa Barat dengan Pemerintah Jawa Barat, Dinas Pendidikan Jawa Barat, dan Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat, mengingat pandemi Covid-19 ini berdampak sangat berat terhadap pendidikan khususnya di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat sebagai Keynote Speaker yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dinas Pendidikan Jawa Barat, Drs. Deden Saepul Hidayat, M.M.Pd., memaparkan bagaimana membangun sekolah bermutu menuju Jawa Barat Juara Lahir Batin, bahwa kunci suksesnya adalah peningkatan SDM, sehingga mampu menjadi penentu generasi unggul 2030-2045.
Issue pendidikan di Jabar saat ini adalah APK dan APM yang belum maksimal, maka perlu peningkatan akses pendidikan, mutu pendidikan dan Tata Kelola Akuntabilitas.
Di akhir penyampaiannya, beliau menekankan Trust dan Reputasi harus menjadi kekuatan pendidikan yang digerakkan bersama.
Selanjutnya, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat melalui Kepala.Bidang Pendidikan Madrasah Dr. H. Umar Yusuf, M.Ag. menganggap perlu partisipasi aktif dari MPSII dan lembaga pendidikan Islam lainnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Target besar Kemenag yaitu Madrasah Hebat, Madrasah Bermartabat dan Madrasah Go Internasional.
Dengan hal tersebut, ia yakin paradigma masyarakat akan berubah terhadap pesantren/ madrasah. Harapan masa depan, Indonesia harus dipimpin oleh orang-orang yang memiliki basic pesantren/madrasah.
Sebelumnya, di awal simposium, Ketua Umum PW MPSII Jawa Barat, M. Azizi Rois memberikan pengantar bagaimana MPSII harus berperan aktif mencerdaskan ummat dan bangsa berdasarkan tuntunan Islam.
"MPSII punya modal besar sejarah, bahwa HOS Tjokroaminoto mencetuskan The National Moslem Onderwisj guna cerdaskan bangsa di tengah masa kolonialisme Belanda. Dan hari ini, MPSII yang Menkumham-nya sejak 1986, harus kembali mengokohkan perannya dengan sinergi dan kolaborasi dengan semua elemen termasuk Disdik Jabar dan kemenag Jabar" tegas Abu Zay ini.
Terakhir, ia menambahkan, "MPSII Jawa Barat harus melahirkan generasi rabbani yang berkualitas dan tafaquh fiddien untuk selamatkan umat, bangsa dan negara." ujarnya penuh optimis.(Dera)