Ketua YLBHA Idi-Aceh timur, Nurdin Wahi |
ACEH TIMUR | POLICEWATCHNEWS, Terkait insiden puluhan warga lingkar tambang korban keracunan yang semakin bertambah akibat Asap yang berasal dari aktivitas Flaring Sumur Gas PT. Medco
Ketua YLBHA Idi-Aceh timur, Nurdin Wahi, mendesak Polisi daerah Aceh (POLDA) untuk segera bentuk tim pencari fakta.
Akibat asap mengandung keracunan
Itu sudah hampir ratusan warga terpaksa harus di ungsikan dan puluhan warga terpaksa dilarikan ke rumah sakit terhitung sejak jum'at kemarin"ujarnya
Sisi kemanusiaan, YLBHA IDI menilai bahwa kejadian ini merupakan terindikasi suatu pelanggaran hukum berat, akibatkan dari kelalaian pihak perusaan, sehingga mendatangkan musibah bagi rakyat jelata, hal harus di sikapi serius oleh pihak penegak hukum.
" Jangan sepele masalah keracunan ini, sekali lagi saya mendesak pihak Polda Aceh harus segera bergerak cepat bentukn Tim untuk menolong ratusan nyawa manusia yang berada di lingkar tambang sangat merasa terancam terhadap kesehatannya,"ungkap Nurdin Wahi kepada media POLICEWATCH, Sabtu, (10/04/2020).
Padahal jauh-jauh hari sudah di ingatkan oleh tokoh masyarakat lewat media masa, untuk berhati-hati dalam melakukan pembersihan sumur gas/Flaring, karena dampaknya sangat besar bagi masyarakat lingkar tambang, tetapi hal ini di abaikan oleh pihak perusahaan Medco, tegas Nurdin
Sementara Dari sisi sosial YLBHA Idi Berterima kasih atas segala Kepedulian dari Berbagai Pihak Terhadap Korban musibah Dari Asap Flaring Sumur Gas Karena kelalaian oleh pihak Medco.
" Ini Bukti masyarakat Aceh Timur sangat Peduli Sesama, ini Semua Karena Jiwa Sosialnya spontan tanpa unsur Kepentingan, Belum Ada Kab/Kota Lain yang Peduli Seperti Aceh Timur, ini Layak di Contoh, Mulai dari Masyarakat Sekitar, Politisi, Birokrasi Sampai Perusahaan Lain bahu membahu Ikut Membantu, Kita Desak untuk Korban Harus ditangani Serius" tegasnya | M.Alimin|