Muara Enim, policewatch.news-Rambu - Rambu jalan sangatlah penting bagi pedoman pengendara Kendaran bermotor R2 maupun R4 dan lainnya setiap pengendara wajib mematuhi rambu rambu yang ada di jalan raya agar dapat terhindar dari kecelakaan yang terjadi. Tapi disalah satu jalan Persimpangan Pertigaan Jalan yang menuju Ke salah satu Lokasi atau jalan Keluar Masuk Pertambangan milik Perusahaan PTBA dan Persisnya menuju persimpangan jalan raya ini diduga sama sekali tidak memiliki Rambu-Rambu Penunjuk jalan atau rambu Persimpangan baik Arah Jalan keluar atau masuk ketambang hasil dari Pemantauan dilapangan di dapati mobil Subcon maupun mobil milik PT Bukit Asam Tbk yang terletak di jalan raya menuju Tambang batu bara Bangko ( PTBA ) tepatnya di depan PLTU Bukit Asam diduga sama sekali tidak memiliki Rambu rambu tanda Keluar Masuk ke Wilayah Tambang Bangko Barat.
"Persimpangan tersebut Sudah lama ada dan digunakan tetapi sampai sekarang diduga tidak ada Rambu Rambunya " Ujar Friska Salah satu Pemerhati Sosial di Muara Enim Selasa 18/5/2021.
"Semestinya di simpang Bangko ini di pasang Trafik light dan tanda tanda lainnya sesuai dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Maupun keselamatan sesama Pengguna Jalan Raya Lainnya, Mengingat Persimpangan jalan ini pada Jam Sibuk Sangat padat oleh mobil kendaraan angkutan karyawan maupun Yang lainnya, dan kalo persoalan ini tidak segera di atasi,Maka Laka lantas akan sering terjadi dilokasi ini", Ungkap Friska. 
Seperti yang pernah dialami sebelumnya oleh salah satu Warga Muara Enim Ahmad S (50 tahun) yang Sedang Mengendarai Sepeda Motor R2 dari arah Muara Enim menuju ke Tanjung Enim,
"Persis di persimpangan jalan raya tersebut tiba tiba saja Muncul Sebuah Bus angkutan Karyawan dari arah Kiri atau tepatnya dari arah Tambang kemudian Bus Tersebut Langsung Memposisikan atau nyelonong masuk ke jalan Raya dan kemudian Pada saat tersebut Saya, yang menggunakan R2 langsung terkaget karna jarak antara Bus dan R2 yang saya kendarai tersebut Hanya tinggal beberapa meter lagi untuk terjadi Tabrakan dan Memakan korban". Jelas Ahmad S.
"Seharus nya Bus atau Kendaraan yang Keluar dari Tambang tersebut pada saat berada di persimpangan untuk menuju jalan raya harus memprioritaskan kendaraan yang sedang melintas dijalan Raya, Apalagi Posisi Kendaraan R2 saya sudah jelas dekat dan terlihat oleh sopir Bus tersebut, dan juga Padahal Wajib bagi pengendara di setiap persimpangan harus berhenti dulu untuk melihat kiri dan kanan kemudian Selanjutnya kondisi Aman barulah kendaraan tersebut Masuk ke jalan raya". Tambahnya.
Setelah di Cek dilokasi ternyata di persimpangan tersebut Diduga minim akan Rambu Rambu lalu lintas Dan pada malam hari Disekitar Lokasi tersebut masih kurang Untuk Penerangannya, Hanya ada Beberapa Titik lampu saja dan Sumber pencahayaannya hanya dari lampu rumah penduduk sekitar.
Ketika Awak Media mengkonfirmasi kondisi ini kepada Manager K3 Ptba Yuhendri Melalui Pesan Whatsappnya dengan Nomor +62 812-7332- XXXX Hanya dijawab "Tks pak XXX (red) info yg sangat baik, secepatnya saya minta Tim utk Cek lokasi tsb 
🏻" Begitulah Jawaban nya ketika dikonfirmasi Beberapa Waktu yang lalu.
Selanjutnya Plt Kadishub Kabupaten Muara Enim Jery Gunawan, Sewaktu Di Jumpai Awak media untuk dimintak Penjelasan tentang Persoalan ini Menyampaikan, "Sejatinya Pihak PTBA Segera menanggapi Kondisi ini, memang Pada Pagi dan Sore Hari Jalur tersebut Ramai oleh kendaraan umum dan juga Kendaraan Bus maupun mobil double Cabin Angkutan Karyawan PTBA maupun Sub Kontraktor PTBA itu sendiri dan Kita Akan Usulkan ke pada PTBA untuk Memasang Trafick Light Tiga Sisi, Pemasangan Lampu Jalan, Pemasangan Rambu Rambu Lalu lintas, Baik itu Rambu Persimpangan maupun Rambu Hati hati, agar dapat mengurangi angka kecelakaan Lalu Lintas yang ada di Lokasi tersebut dan kami akan Luangkan Waktu jikalau pihak PTBA mau meminta Saran dan masukan Tentang Persoalan ini". Tutupnya. *
(Team) mpw. M E
