Laporan : Bambang MD
LAHAT,POLICEWATCH.NEWS Persatuan Peduli Lingkungan (PPL) Merapi Timur rencana akan melakukan aksi demo di depan sekretariat Desa Gedung Agung, Merapi Timur, Kabupaten Lahat, pada Sabtu (5/6/2021)
Hal ini dijelaskan oleh Ketua PPL melalui Sulastri saat dihubungi via telepon selulernya Kamis (3/6/2021) dia menegaskan bahwa kami masih menunggu dari pihak perusahaan yang sudah kita undang melalui PPL,belum lama ini, apabila belum ada kontribusi untuk kepentingan masyarakat yang berdampak debu batubara, sekitar 200 emak emak akan turun ke jalan ada dua titik, yang akan kita putar balik angkutan batubara pertama kita turun aksi didepan STOKPILE LDP,
dan Dilanjutkan di Desa Tanjung Jambu, terang " Sulas salah satu pengurus PPL Merapi Timur.
Rencana aksi demo lusa dimulai pukul 18: wib dan sekitar 200 emak emak yang tergabung di Persatuan Peduli Lingkungan (PPL) Merapi Timur dan surat pemberitahuan sudah disampaikan ke Polres Lahat, ujar " Sulas
Terpisah salah satu warga Desa Gedung Agung bernama Wulan lingkungan 4, mengaku belum menerima kepedulian dampak debu batubara, yang diperjuangkan oleh PPL, saya sudah dengar isu itu ada uang kepedulian dari " pak Leman namun nilainya kurang paham, tutur " Wulan saat dihubungi wartawan Kamis (3/6/2021)
Senada juga disampaikan oleh salah satu anggota BPD Arahan mewakili masyarakat ia menuturkan " silahkan emak emak mau demo namun sesuai aturan, hak berpendapat dimuka umum diatur undang-undang tetapi jangan melakukan penutupan jalan, ini akan membuat kemacetan bagi pengguna jalan yang lain, " ucapnya pasti macet.
Terpisah Kapolres Lahat AKBP Ahmad Gusti Hartono saat dikonfirmasi melalui pesan WA miliknya pada Rabu (2/6/2021) " Ass pak Kapolres ijin informasi hari Sabtu dari Persatuan Peduli Lingkungan (PPL) Merapi Timur, kabarnya mau aksi demo saya tadi mengkonfirmasi salah satu pengurus hari ini memberikan surat pemberitahuan infonya para emak emak, terkait angkutan batubara tks kerjasama nya wass pak Bambang.md (policewatch.news)
Dijawab melalui pesan Washap yang diterima pukul 15: 18 " Wa'alaykumsalam wr wb.. pada prinsipnya kami melarang adanya demo pada masa covid19 "