POLICEWATCH.NEWS, LUMAJANG – Setelah beberapa hari yang lalu Gunung Semeru yang terletak di perbatasan antara Lumajang dan Malang memuntahkan lava dan awan panas, hari ini Gunung Semeru pagi kembali mengeluarkan guguran panas warga panik dan sempat berhamburan, warga lumajang masih waspada. Selasa (7/12/2021).
Dari hasil pantauan awak media, guguran awan panas ini muncul di saat pagi buta Jarak luncurnya diperkirakan kurang lebih 3 kilometer dari pusat kawah gunung semeru.
Desa yang tak jauh dari kawah gunung semeru, warga segera berhamburan dan bergegas keluar dari rumah.
Menurut salah satu warga Sutaji mengatakan, jika ada himbaun dari pemerintah untuk mengungsi kami akan segera mengungsi, sampai hari ini belum ada himbauan dari Pemda Lumajang.
"Terus terang kami merasa was-was dan ada kepanikan, sebab letusan tahun ini tidak seperti tahun kemarin dan tahun-tahun sebelumnya dan korban jiwa maupun luka-luka tahun ini lebih banyak dari tahun kemarin.
Lebih lanjut warga mengatakan, kampung yang jaraknya kurang lebih 2 kilometer dari kawah gunung Semeru seperti Desa Renteng kini kebanyak rumah warga tertutupi abu.
"Kami selalu siap waspada jika sewaktu-waktu Semeru mengeluarkan abu panas lagi," tukasnya.
Sementara itu Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM Andiani mengatakan, pihaknya tidak meningkatkan status Gunung Semeru ke level selanjutnya. Hal ini didasari aktivitas Gunung Semeru yang tidak terlalu meningkat secara signifikan, meski masih mengeluarkan guguran awan panas.
Perlu diketahui, status waspada atau level II Gunung Semeru sudah ditetapkan sejak 12 Mei 2012. Menurut Andiani, pihaknya belum perlu meningkatkan status Gunung Semeru, tetapi tidak juga menurunkan status waspada.
"Dan status ini kami rasa belum perlu untuk ditingkatkan. Namun demikian, kami rasa juga belum waktunya untuk diturunkan. Karena kejadian guguran awan panas juga sebelum-sebelumnya sudah terjadi, tapi mungkin (dahulu) luncurannya tak sejauh seperti pada tanggal 4 Desember," katanya dalam jumpa pers daring, Senin (6/12/2021). (Dr)