Policewatch-Jepara
Berlangsungnya pembukan Pekan Olahraga dan Seni Antar diniyah (Porsadin) tahun 2022. Se-Kecamatan Pakisaji yang berlangsung Ahad pagi di Madin Al Amin, Desa Bulungan, Kecamatan Pakisaji Kab. Jepara Jawa Tengah, 31/07/2022.
Dalam pembuka an Pekan Olahraga dan Seni ( Persadin ) Se - Kecamatan Pakis Aji, di ikuti 17 madrasah Diniyah Se-Kec. Pakis Aji, dan di hadiri Kapolsek pakis Aji, Petinggi Bulungan, Donatur Anggota DPRD "H. Latifun, S.T., M.T"
MWC NU pakis Aji ,KUA Pakis Aji,
Donatur Aina Hafiz "Bp. H. Azhar
Samputan ketua panitia Kiyai Syamsul Ma'arif, S.Pd.I mengatakan dengan di bukanya Pekan Olahraga dan Seni ( Persadin ) tahun 2022 ini menggali dan mengembangkan potensi santri Madrasah Diniyah
melalui bakat dan minat dalam bidang olahraga dan seni.
Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah antar Madrasah Diniyah se-Kec. Pakis Aji dalam rangka
memperkokoh persatuan dan kesatuan.Memperkuat peran, fungsi, dan posisi Kelompok Kerja Madrasah Diniyah
(KKM Madin). Menggalang kader PORSADIN untuk jenjang tingkat kabupaten, wilayah hingga tingkat nasional, dalam menyambut dan memeriahkan tahun baru Hijriah 1444 H
Dan nantinya sebanyak 17 kontingen yang hadir dalam kegiatan ini, berasal dari madrasah diniyah di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU setempat. Dalam perlobaan terdapat sepuluh cabang yang dilombakan dalam Porsadin yang direncanakan langsung selesai dalam satu hari. Kesepuluh cabang itu terdiri 7 cabang mapel dan seni madin yakni MTQ, puisi islami, pidato bahasa Arab, dan kaligrafi. Selanjutnya hafalan Juz ‘Amma, membaca kitab kuning, dan hafalan Aqidatul Awam.
Sedangkan cabang olahraga yang dipertandingkan terdiri dari tenis meja, bulu tangkis, dan atletik nomor lari 100 meter.
Semua cabang olahraga mempertandingkan nomor putra dan putri,” kata Kiai Syamsul.
Dalam sambutan Muhammad Latifun, ST. MT memberikan apresiasi kepada ketua panitia Porsadin, karena Porsadin adalah ajang untuk membekali para santri dengan banyak kompetensi. Porsadin menjadi ajang pembentukan jiwa dan karakter insan beriman, dengan bekal hidup atau life skill yang lengkap. Ketua DPC Partai Demokrat dan selaku DPRD Kabupaten Jepara ini juga berharap, para siswa atau santri madrasah diniyah benar-benar bisa menempatkan diri secara maksimal, serta dapat terus berprestasi hingga Porsadin tingkat provinsi yang rencananya akan digelar akhir Agustus di Kabupaten Kudus.
Jika selama ini para santri atau siswa madrasah diniyah hanya berkutat dengan pengetahuan agama, maka Porsadin melengkapi kompetensi mereka. Selain beradu prestasi dalam pengetahuan agama, mereka mendapat kesempatan menempa bakat di bidang seni dan olahraga,” kata Latifun.
(sus)