Red, policewatch.news,- Sekelompok ibu-ibu berjogetria di halaman Masjid Al Jabbar, videonya viral di medsos dan menimbulkan berbagai tanggapan.
Meski banyak yang meyambut positif diresmikannya Masjid Raya Al Jabbar oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil 30 Desember 2022 lalu, namun pascaperesmian memunculkan sejumlah persoalan dan jadi sorotan.
Selain kemacetan di jalan masuk menuju masjid akibat tingginya animo masyarakat yang ingin melihat dari dekat, juga tumpukan dan ceceran sampah tersebar dimana-mana.
Kini muncul lagi hal yang kontroversial, sebuah video viral di media sosial (medsos) sekelompok ibu-ibu berjoget ria. Video tersebar di grup WhatsApp (WAG) Zaky Salman Raliby Center yang diposting oleh salah seorang anggota WAG.
Dalam video tersebut terlihat sejumlah ibu-ibu berkerudung berjogetria di teras Masjid Raya Al Jabbar yang megah tersebut. Sontak saja, sejumlah anggota WAG memberikan komentar atas postingan video tersebut.
"Astagfiruloh alazdim ya Alloh," komentar yang ditulis oleh salah seorang anggota WAG.
https://vt.tiktok.com/ZS8hVkDwp/
Hingga berita ini ditayangkan belum memperoleh data dari kelompok mana sejumlah ibu-ibu yang berjogetria di Masjid Raya Al Jabbar tersebut dan kapan videonya dibuat?
Diberitakan sebelumnya, Masjid Al Jabbar di kawasan Gedebage, Kota Bandung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Jumat, (30/12/2022) lalu ternyata memunculkan dua persoalan.
Selain tumpukan sampah di sekitar Masjid Al Jabbar, masyarakat sekitar Jalan Cimincrang kini "curhat" dan mengeluh terkena dampak karena jalan tersebut kini selalu macet. Kemacetan tersebut terjadi akibat tingginya animo masyarakat yang berkunjung untuk melihat langsung Masjid Al Jabbar.
Ms (48) salah seorang warga komplek Cempaka Arum salah seorang warga yang curhat dan mengeluhkan hal tersebut. Menurut Muslihat pasca Masjid Al Jabbar diresmikan Jalan Cimincrang kini kerap macet akibat banyaknya wisatawan.
"Biasanya saya kalau pergi bekerja itu lewat Jalan Cimincrang untuk menuju Soekarno Hatta hanya butuh waktu 5-7 menit dari rumah, kini bisa sampai satu jam setengah,"tutur Muslihat kepada KejakimpolNews.com, Minggu (9/1/ 2023).
Meski ia sudah mencoba mencari jalan alternatif seperti Gedebage Selatan, untuk menghindari Jalan Cimincrang," kata Muslihat tetap menemukan antrean kendaraan di persimpangan jalan yang keluar dari arah Sapan.
"Jadi sekarang kalau mau pergi bekerja itu harus berangkat lebih pagi, hanya untuk menghindari kemacetan yang terjadi di depan rumah," lanjutnya.**(Dera)