Diduga Akibat Tambang Ilegal Di Desa Kutorejo-Mojokerto Menjadi Porak Poranda,Kini Tinggal Kenangan

/ 3 Juli 2023 / 7/03/2023 02:11:00 PM


POLICEWATCH-MOJOKERTO.

Desa Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dulunya menurut masyarakat setempat, daerahnya sejuk, rindang dan banyak pepohonan yang  bercokol, kini atau sekarang tempat tersebut tinggal kenangan dan tinggal sebuah cerita bagi anak cucu mereka, hal ini dikarenakan banyaknya pengusaha tambang yang diduga tidak memiliki izin dari Kementrian ESDM, mereka mengeruk seenaknya tanpa memikirkan reklamasi, tentunya sangat berdampak pada ekosistem dan keseimbangan alam yang ada.

Kurangnya ketegasan aparat penegak hukum baik Polsek, Polres, maupun Polda Jatim, membuat para mafia tambang semakin berani membuka lahan baru yang menghasilkan finansial yang tinggi tanpa memperdulikan kerusakan lingkungan maupun ekosistem alam sekitar.

Hal ini di ungkapkan dan di keluhkan masyarakat setempat, tidak sedikit jalan- jalan di Desa kami yang di lalui truk pengakut sirtu dari tambang membuat infrastruktur jadi rusak, debu-debu berterbangan tentunya berdampak pada tercemarnya udara yang di hirup anak cucu kami.

"Seperti yang anda saksikan sendiri, jalan di Desa kami jadi rusak parah akibat seringnya di lalui dam truk yang melebihi tonase, dan adanya aktifitas tambang tersebut juga merusak alam dan lingkungan, mereka para pengusaha tambang dengan seenaknya mengeruk tanah tanpa memikirkan reklamasi,"keluhnya ke awak media.

Lebih lanjut warga mengatakan, saya dengar-dengar pemilik tambang tersebut yang salah satunya bernama ( WD ) inisial dan entah siapa dan mengapa ia membuka tambang disini

"Kalau masalah izin-izinya kami kurang tau yang kami tau mereka atau pengusaha tambang tersebut tidak pernah mereklamasi tempat tersebut, kami warga berharap, aparat penegak hukum bersinergi baik mulai dari Polsek, Polres maupun jajaran Polda Jatim untuk turun ke Desa kami, jika memang tambang tersebut tidak mengantongi izin, kami meminta untuk segera menutupnya sebelum Desa kami terjadi bencana alam yang tidak kami inginkan,"tutupnya.

Sementara itu Kepala Desa Kutorejo saat di konfirmasi awak media ia mengatakan, sesuai dengan vidio, insallah ada, tambang tersebut milik H. Widi.

"Kroscek langsung ke pemilik saja biasanya sore orang e ada, bawa mobil putih,"balasnya dalam pesan singkat. Senin (03/07/2023)

Sayang H. Widi saat di konfirmasi enggan menjawab atau belum memberikan klarifikasinya secara resmi terkait izin-izinnya, hingga berita ini di tayangkan. Bersambung...(Dr)

Komentar Anda

Berita Terkini