POLICEWATCH-PALEMBANG
Proyek Trotoar di dalam kota lahat tepatnya jalan Mayor Ruslan senilai kurang lebih 4 milyar APBD Tahun 2022 sempat dilaporkan ke Direskrimsus Polda Sumsel oleh LSM LP2K kini ada dua laporan menurut keterangan dari salah satu yang menerima laporan oleh penyidik kasubdit 3 Polda Sumsel dalam pesan singkat washhap " Laporan yg dimasukan oleh LSM LP2K tentang trotoar kota Lahat ke Ditreskrimsus Polda Sumsel, sudah lebih dulu ditangani atau di Lidik oleh Polres Lahat, sehingga Ditreskrimsus tidak melanjutkan proses peyelidikan "
Sebelum nya ketua LSM LP2K Sukri Jamari didampingi Febri melaporkan ke Direskrimsus Polda Sumsel melalui Kasubdit 3 Tipikor Polda Sumsel dibagian lapdu Polda Sumsel kata " Febri kepada policewatch.news 29 Agustus 2023,
Menurut Febri proyek pembangunan trotoar di dalam kota senilai kurang lebih 4 milyar " ujarnya
Namun saya sempat menelepon salah satu penerima laporan dari subdit 3 Tipikor Polda Sumsel bahwa ada 2 laporan menurut keterangan nya, dan kami dari LSM LP2K hanya melapor ke Polda Sumsel tidak melapor ke lainya, berdasarkan bukti laporan masyarakat tanda terima ada diruang bagian lapdu, beberapa bulan lalu kata Febri kami akan melaporkan ke pihak Bareskrim Mabes Polri dalam waktu dekat apabila laporan kami tidak ditindaklanjuti oleh pihak APH " tuturnya
Sementara itu Ketua LSM LP2K Sumsel Sukri Jamari bersama Febri sempat bertemu di ruang PUBM Lahat salah satu ASN selaku pengawas dan PPTK nyeletuk" kami dibuat repot gara gara laporan kamu ujar " salah satu ASN yang ditirukan oleh Febri,
Terpisah kepala Dinas PUBM Lahat Mirza saat dihubungi telepon selulernya ke nomor 08127107 XXX kemarin Senin (28/9) saat dihubungi nada sambung berdering namun tidak diangkat beberapa kali dihubungi hingga berita ini di turunkan belum bisa memberikan hak jawabnya (Bambang)