POLICEWATCH.NEWS - LAHAT.
Paska aksi demo oleh masyarakat lingkungan 1, Desa Gedung Agung kecamatan Merapi Timur, sehingga
aktivitas holling batubara terhenti, dimana warga menggelar aksi hingga memasang tenda beberapa hari,
Ternyata pihak perusahaan PT.LDP langsung tanggap keinginan masyarakat ini suatu keseriusan pihak perusahaan memberikan yang terbaik kepada masyarakat disekitarnya akibat dampak lingkungan, khususnya di lingkungan 1, ini bentuk kepedulian pihak perusahaan agar masyarakat merasa nyaman dan sehat patut kita apresiasi kata " Febri Ketua LSM LP2K (pemantau lingkungan dan korupsi) kepada wartawan rabu ( 6/9)
Semoga pihak perusahaan yang lain juga untuk dapat menjaga kesehatan dan kenyamanan dampak lingkungan yang di atur undang undang lingkungan, agar mereka sehat dan nyaman dilingkungan sekitar nya, apalagi tahun ini kita terjadi perubahan iklim memasuki musim kemarau penyiraman dilakukan, dampak Polusi akan berbahaya ISPA mengancam warga,
Saya sangat memberikan apresiasi kepada PT LDP yang telah membantu warga lingkungan 1, apa yang disampaikan kepada pihak perusahaan beber " febri
sebelumnya warga lingkungan 1 Desa Gedung Agung kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, menutup Akses jalan menuju stok pile milik PT LDP mereka berunjuk rasa meminta tuntutan mulai dari 200 juta namun belum ada kata sepakat antara warga dan pihak perusahaan, setelah melakukan mediasi yang dihadiri Tripika seperti Camat Merapi Timur, Kapolsek Merapi, dan Koramil Merapi, akhirnya dari hasil rapat pihak perusahaan mengabulkan permintaan warga lingkungan 1 Desa Gedung Agung, yaitu ada empat poin,1.penyiraman, 2.pembuatan sumur bor, 3.uang kompensasi dan check Up kesehatan dilakukan secara berkala oleh perusahaan PT LDP,
Sementara itu salah satu warga desa Toni sangat mendukung pihak perusahaan PT, LDP yang telah menepati tuntutan warga yang berdampak sekitar nya, ini patut kita apresiasi kepedulian nya dengan masyarakat khususnya di lingkungan 1 akibat dampak Polusi debu batubara, apalagi kita sudah masuk musim kemarau, dengan dilakukan penyiraman setiap hari, akan mengurangi Dampak debu batubara yang membahayakan bagi warga disekitar nya terang " Febri kepada wartawan rabu (6/9)
Diharapkan kedepannya pihak perusahaan yang lain juga harus memberikan yang terbaik melalui program dana. CSR (Corperate Sosialita Resposibilite) baik diperusahan tambang batubara yang ada di Merapi, apalagi kita saat ini menghadapi masuk kemarau warga sudah banyak mandi di " aik Lematang" perlunya suplay air bersih untuk masyarakat, ujarnya
Bambang MD