Palas,policewatch.news,- Dumas indikasi Dugaan Ijazah palsu 'UH' Kades Gn. Manaon Sosa Timur saat pencalonan kades terkesan "beku" ditangan Juper, ada apa ?
Berkas yang digunakan 'UH' saat pesta rakyat dalam Pemilihan kepala desa serentak yang dilaksanakan di Kabupaten Padang Lawas pada 9 November 2022 lalu meninggalkan permasalahan yang berujung dikantor Polres Palas melalui Dumas (pengaduan masyarakat).
Dugaan Ijazah Aspal (Asli tapi palsu) yang dipergunakan oleh salah satu kontestan Kepala Desa Gunung manaon bernama UH (Usman Hasibuan) sampai saat ini menjadi Dumas di Polres Palas dan belum menunjukkan perkembangan yang positif dari Institusi yudikatif kepolisian negara tersebut.
Hal itu disampaikan Timbul Nasution Kepada kru media, "sebagai salah satu kontestan yang merasa sangat dirugikan dengan permasalahan Dugaan indikasi Ijazah Aspal peserta kontestasi berinisial UH.
ilustrasi |
Timbul Nasution menuturkan kepada awak media pada Selasa (28/11) melalui telepon, "Hal keberatan saya, melalui tahapan Pilkades sudah saya sampaikan kepada Panitia penyelenggara sebelum 7 hari penetapan pemenang, saya menyampaikan keberatan atau sanggahan terkait adanya dugaan kecurangan saat pelaksanaan Pilkades, antara lain kepada Panwas pemilihan Kepala Desa Kecamatan, Pemerintahan desa di Kabupaten, kepada Bupati dan Kapolres Padang Lawas sebagai tembusan, tambahnya.
Namun seiring berjalannya waktu, sampai kepada pelantikan Kepala Desa terpilih, terkait sanggahan dan keberatan saya (sengketa Pilkades) yang saya ajukan tidak pernah digubris, dan sepertinya sudah ada indikasi main mata yang istilah awamnya kong kalikong. Hemat saya, sangat banyak kejanggalan yang terjadi di Ijazah Usman Hasibuan, tegasnya kecewa.
Diantara kejanggalan itu seperti, perbedaan nama di Ijazah paket C Usman Hasibuan dengan KTP, dan Kartu Keluarga(KK) serta tanggal lahir di Ijazah dan KTP serta KK.
Hal ini sudah saya sampaikan juga kepada salah satu organisasi masyarakat yang ada di Padang Lawas dan alhamdulillah sudah di sampaikan Dumas kepada Kapolres Padang Lawas secara resmi oleh Ketua Laskar Merah Putih Perjuangan Padang Lawas Mahyudin dan Sekretarisnya Ahmad Gozali Nasution SE.
Saya sudah pernah di introgasi oleh personil pihak Polres Palas. Polisi terkait Bripka Sufrianri Pasaribu pada tanggal 18 November 2023 di ruangan Lidik Satreskrim, jelasnya.
Timbul juga mengatakan, bahwa bahwa Kades terpilih saat ini Usman Hasibuan diduga kuat juga tidak pernah tamat sekolah tingkah pertama/sederajat sudah menikah di tahun 1996 dan memiliki 2 orang anak, namun kedua anaknya itu meninggal (dari istri yang pertama) katanya sambil mengakhiri perkataannya.
Ditempat terpisah, Ketua dan Sekretaris Laskar Merah Putih (LMPP) Palas Mahyudin dan AG Nasution membenarkan bahwa mereka telah menyampaikan permasalahan dugaan ijazah palsu tersebut Ke Polres Palas dengan nomot surat 001/LP/Macab Palas/Vlll/2023 pada tanggal 15 Agustus 2023 dengan perihal Laporan Pengaduan/LP Indikasi Ijazah palsu An.Usman Hasibuan dan sudah lebih tiga bulan tidak ada perkembangan yang signifikan sesuai SOP kepolisian sehingga menimbulkan indikasi berkas tersebut "beku" di tangan Juper.
Untuk itu kita sangat mengharapkan dan meminta serta mensupport Kapolres Padang lawas untuk lebih serius dalam menangani permasalahan yang disampaikan oleh Lembaga, Ormas, atau pun perorangan/pribadi, sehingga tidak menimbulkan preseden buruk terhadap kinerja Polres Padang Lawas dibawah komando Kapolres Palas AKBP Diari Astetika, S.IK, M.Si. (AG/Tim)