Sahabat Pembaca Policewatch.News,
Di Senin Pagi ini,20 Nopember 2023,Mari kita jemput Rezeki Penuh Semangat dengan Do'a dan Usaha /Ikhtiar menjalani kehidupan...bagi para karyawan Kita berangkat ke kantor,ke Pabrik,ke Tempat kita kerja,bagi para pedagang Mulai membuka Toko dagangannya bagi Petani berangkat ke sawah dan kebun ,bagi pelaut ,Pengrajin,pelaku UMKM Teruslah Bergerak ,berUsaha dan bekerja dimulai dengan Do'a.
Pada edisi Religi ke 28 kita akan membahas Tentang Magnet Rezeki,Magnet adalah Tarik menarik ,Dari yang Jauh mendekat,dari yang Belum suka menjadi suka,dari yg belum terhubung menjadi terhubung dan dekat serta menempel.
Bila rezeki kita belum mendekat atau belum dapat kita Raih..
Ada baiknya kita mempelajari dan memahami bagaimana Rezeki Dari Allah dapat kita Raih.karena pada hakekatnya semua mahluk hidup sudah ada Bagian Rezeki yang telah di tetapkan oleh Allah SWT.
Pertama.Landasan Magnet Rezeki
Apa itu Magnet Rezeki ? Satu sama dan terhubung
Apa itu Magnet Rezeki ? Duduk diam saja rizki datang, apalagi melakukan sesuatu, hal ini karena didasarkan pada keyakinan bahwa Allah akan memberikan keajaiban kepada mereka yang beriman, yaitu mereka yang berusaha meraih ridho Allah.
Ingatlah kita adalah makhluk yang satu dengan lainnya saling terhubung, oleh karena itu perbuatan apapun yang kita lakukan baik yang positif maupun tidak positif akan berdampak pula kepada orang lain, lingkungan dan alam semesta. Itulah landasan Magnet Rezeki, semuamakhluk yang Allah ciptakan di dunia ini memiliki keajaiban keajaiban. serupa dengan para Nabi yang diberi keajaiban berupa Mu'jizat, maka bagi sosok manusia biasa bukan Nabi, tetapi dekat lingkungan kenabian Allah beri keajaiban berupa Karomah (Kisah Siti Maryam = Yang tanpa melakukan apa-apa Allah memberikan rizki berupa makanan surga (lihat : QS Al-Baqoroh (3):37) dan Ashif bin Barkiya, yang bisa memindahkan singasana Ratu Balqis dalam sekejap mata.(Lihat : QS : An-Naml (27) : 38-40 ).Sedangkan untuk kita manusia biasa, Allah berikan berupa maunah
Episode 2 : Perisai Rezeki
Bagi Pengamal Ilmu Magnet Rezeki, yakin bahwa rizki itu bagaikan hujan udara yang turun dari langit sangat lebat, tetapi ada orang yang menghalangi hujan itu dengan perisai (Payung, tempat berteduh), sehingga ia hanya mendapat cipratan- cipratan air hujan saja (UMR dan UMP ). Apa yang dimaksud dengan perisai, yaitu dosa-dosa yang dilakukan, sehingga menghalangi keajaiban rizki yang akan diturunkan Allah. Jadi kalau ingin hidup ajaib hindarilah yang Namanya DOSA, kalau sudah mampu menghindari dosa dalam kehidupan, maka Allah berikan keajaiban-keajaiban itu. Lihat QS. Nuh (71) : 10-14. Jadi Prinsip hidup para pengamal Magnet Rezeki adalah “ Buka Perisainya “.
Episode 3: Dunia Kuantum
Semua yang ada di alam ini satu sama terhubung, satu kesatuan, sama frekwensi, dan saling terhubung. Frekwensi yang sering terpancar, akan kembali ke kita. Baik energi yang positif maupun yang tidak positif. Hati hati dengan pikiran kita, perasaan kita dan motivasi kita, kata kata kita dan sikap kita. Kita berada dalam 1 sistem, ketika kita berbicara dengan baik, maka yang baik datang. Berlaku sebaliknya. Ada dampaknya, dari yang tak terlihat. Melihat hal itu, maka kita akan mendapatkan keajaiban keajaiban dari Allah SWT.
Episode 4: Hukum Proyeksi
Hidup manusia itu adalah proyeksi dari pikiran. Kalau dimisalkan proyektor yang terpancar ke layar (layar), yang dihubungkan dengan Laptop, maka apa yang ditulis di laptop akan terpancarkan sama di layar. Kalau diibaratkan Laptop itu otak (Pikiran), maka apa yang anda berpikir akan terpancar ke alam semesta menjadi do'a, keinginan, harapan yang Allah kabulkan apakah itu positif atau tidak positif. Jadi hidup kita adalah proyeksi dari pikiran-pikiran kita sebelumnya. Untuk mengubah hidup, maka ubahlah pikiran-pikiran yang kita pancarkan semuanya secara positif. Bisa kita bayangkan bahwa setiap detik otak kita menerima 2 juta informasi, dan yang kita pancarkan melalui pikiran kita adalah 60 ribu pikiran setiap hari, dan semuanya positif bahwa hidup kita akan ajaib.
Para Pengamal Rahasia Magnet Rezeki adalah orang-orang yang terbiasa dengan kata-kata yang positif. Berlandaskan kepada Hadits Rasulullah : “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat, maka ucapkan kata-kata yang baik atau diam”. Juga Firman Allah dalam QS. Adz-Dzariyaat (51):23 : “Demi Rab Pencipta Langit dan Bumi, pasti benar terjadi apa-apa yang kamu ucapkan”. Oleh karena itu semakin yakin terbangun dalam pikiran para Pengamal Magnet Rezeki, ucapan -ucapan yang kita ucapkan baik positif maupun tidak positif akan menjadi do'a dan Kembali ke diri kita masing-masing.
Episode 6 : Konsep Dasar Magnet Rezeki
Konsep dasar magnet rezeki adalah yang diibaratkan kita seperti membangun taman, Bukan mengejar kupu-kupu. Kupu-kupu itu seperti rezeki, harta, proyek dll. Dengan membangun taman, kupu-kupu akan datang dengan sendirinya. Ada 3 hal untuk membangun taman : pikiran yang positif, ketenangan jiwa, motivasinya semua positif untuk kebahagiaan orang lain.
Episode 7: Garis Kebenaran
Landasan Garis kebenaran dalam Rahasia Magnet Rezeki mengakui kesalahan “ Saya yang salah “, hal ini pertama kali dilakukan manusia pertama yaitu Nabi Adam, dengan do'anya : “ Robbanaa Dzalamnaa anpusana, wa in lam tagfir lana watarhamna lanakuunannaa minal khoosiriin “. Nabi Adam tidak menyalahkan Iblis. Jadi prinisp hidup para Pengamal Magnet Rezeki adalah Solusi hidup “ Maaf, saya yang salah, kamu benar “, sedangkan persoalan hidup : “ Saya yang benar, kamu yang salah “.
Episode 8 : Terumbu Karang
Terumbu karang adalah sumber makanan ikan, yang dijadikan salah satu sub judul dan jurus Rahasia Magnet Rezeki. Ikan tidak pernah merusak terumbu karangnya, jerapah sumber rizkinya di pucuk pohon, dan monyet sumber rizkinya di pohon pisang, dan tidak pernah terdengar mereka merusak sumber makanannya. Pertanyaan yang sering dijawab belum tepat, dimana letak sumber rizki manusia ? Jawabannya adalah DIKEBAHAGIAAN DAN KEMULIAAN orang lain. Bahagiakan dan mulyakan keluarga kita, shahabat, tetangga, maka rizki akan terbuka dan mengalir pada kita.
Episode 9: Paradoks Permen
Pengalaman hidup baik positif maupun tidak positif pasti akan dijalani setiap manusia dengan kadar yang berbeda-beda, sampai pada yang paling tidak positif adalah penjara. Tetapi bagi pengamal Ilmu Magnet Rezeki semuanya akan menghadapi dengan tenang, karena setiap ujian dianggap sebagai Bungkus Permen, yang akan Allah ganti dengan kenikmatan yaitu Permennya. Dalam menghadapi berbagai cobaan, bagi para pengamal magnet rezeki adalah kesempatan untuk bershabar, introsfeksi diri atas dosa-dosa yang harus segera ditaubati, menjaga pola kata, menjaga terumbu karang dan garis kebenaran. Luar biasa tidak ada lagi keluh kesah, putus asa, stress, bahkan depresi dalam menghadapi ujian hidup.
Episode 10: Definisi Dunia
Dunia itu seperti bangkai, dan kita memperebutkannya. Dalam hadis disebutkan, “Seluruh dunia terlaknat, terlaknatlah semua yang ada didalamnya. Kecuali yang ditujukan kepada Allah dengan cara Allah.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah.)
Satu barang itu bisa bersifat dunia, atau bisa bersifat akherat, tergantung niatnya.
Apa apa yang tidak diridhoi oleh Allah itulah dunia, dan apa apa yang diridhoi Allah itulah Akherat, maka kejarlah.
Episode 11: Lain Ladang Lain Ilalang
Kenapa orang yang tidak mengenal Allah, tidak sholat, tidak puasa, tidak berzakat dan tidak haji bisa kaya raya? rumah yang luas? gedung yang tinggi? Dan kenapa kita yang kenal Allah, rajin Ibadah, kekayaannya segitu aja?
Lain ilmunya, lain juga prinsip yang mereka miliki. Sepanjang hidupnya mereka tidak mengenal Allah ini adalah orang yang ingkar dan dzalim. Tapi mereka pernah berbuat baik, dan kebaikan mereka Allah balas didunia ini. Sehingga diakherat nanti tinggal adzab saja.
Sedangkan kita yang rajin beribadah dan selalu mengingat Allah, maka Allah akan membalas amal baik kita tersebut di akherat nanti. Untuk setiap dosa dan kesalahan kita, Allah balas di dunia. Itulah bentuk kasih sayang Allah terhadap kita.
Dalam hadis tersebut, “Tidak ada ketidakmudahan yang terjadi pada diri orang muslim kecuali untuk pengguguran dosa” (HR.Bukhari Muslim).
Episode 12: Energi Berlian
Penelitian terhadap air yang diberikan kata kata tidak bagus oleh prof Dr. masharo emoto di jepang lalu air tersebut ditiup dan dibekukan 5 derajat celcius lalu difoto, maka hasil pembekuannya tidak bagus. Sebaliknya, ketika air diberikan kata kata yang bagus lalu ditiup dan difoto, hasil pembekuannya seperti berlian.
Energi berlian membuat jantung kita selalu dalam suasana tenang dalam kondisi apapun. Sebaliknya jika jantung berdegup dengan kencang, maka pertanda sensor bahwa rezeki akan hilang.
Apa apa yang tidak diridhoi oleh Allah itulah dunia, dan apa apa yang diridhoi Allah itulah Akherat, maka kejarlah.
Episode 13 Sariawan Hati
Makanan semahal apapun jika posisi kita tidak sehat, maka makanan tersebut akan mubadzir.
Allahpun demikian, Allah akan menjaga keajaiban datang kepada kita selama kita masih ada sariawan hati (kufur nikmat). Sebaliknya Allah akan memberikan keajaiban kepada kita tatkala kita sudah terbebas dari sariawan hati.
Dalam hadis tersebut, “Tidak ada ketidakmudahan yang terjadi pada diri orang muslim kecuali untuk pengguguran dosa” (HR.Bukhari Muslim).
Episode 14: Getaran Al-Qur'an 1
Garputala Jurus pavorite dalam Ilmu Rahasia Magnet Rezeki. Banyak persoalan besar yang bisa diselesaikan dengan jurus ini, dalam pengertian lain Garputala adalah jurus tawassul bil Qur'an, yakni memohon bantuan Allah melalui Al-Qur'an. Dengan Teknik garputala setiap pengamal Magnet Rezeki semakin yakin dengan Al-Qur'an sebagai HUDAN (petunjuk) dan SIFAA (obat penyembuh).
Episode 15 : Getaran Al-Qur'an 2 (Ketentuan Garputala)
Ada 8 Langkah Garputala:
Tulis Persoalan besar yang ingin mendapatkan solusi melalui Al-Qur'an
Buat skor skala 0-10
Ambil air wudhu dan lakukan sholat sunnah 2 rakaat
Ambil Mushaf Al-Qur'an, lalu pegang dan dekatkan ke wajah
Lakukan self talk mengadukan persoalan kepada Allah
Buka Al-Qur'an disembarang lembar, dan mata yang pertama peringatan pada satu ayat itulah penjelasannya.
Baca ayatnya dan renungkan, lalu hubungkan dengan persoalan yang ditanyakan.
Baca ayatnya dan renungkan, lalu hubungkan dengan persoalan yang ditanyakan.
Episode 16: Meteran Rohani
Dalam melakukan perjalanan dengan memakai kendaraan, tentunya kita akan memperhatikan Spedometer untuk mengukur kecepatan dan juga memperlambat kendaraan, agar pengaturan gas dan rem seimbang. Begitupun dalam kehidupan, kitapun memerlukan penyeimbang hidup yaitu spiritualmeter. Dalam meteran spiritual ini kita dihadapkan pada dua sisi ukuran yaitu meteran spiritual positif (Berdaya Energi Tinggi), dan meteran spiritual tidak positif (Berdaya Energi Rendah). Untuk memudahkan pengukuran, kami menggunakan istilah – (min) dan + (Plus). Ada saatnya kondisi kita dalam – (min) seperti : Sombong, marah, serakah, takut, resah, apatis, khianat. Maka naikkan kondisi + (plus) yaitu : Selalu mencari jawaban, melakukan pencerahan, bekerja sama, menghadirkan emosi positif dari dalam, Mempersiapkan generasi lebih baik, dan Pengabdian.
Episode 17: Meteran Rohani
Dalam melakukan perjalanan dengan memakai kendaraan, tentunya kita akan memperhatikan Spedometer untuk mengukur kecepatan dan juga memperlambat kendaraan, agar pengaturan gas dan rem seimbang. Begitupun dalam kehidupan, kitapun memerlukan penyeimbang hidup yaitu spiritualmeter. Dalam meteran spiritual ini kita dihadapkan pada dua sisi ukuran yaitu meteran spiritual positif (Berdaya Energi Tinggi), dan meteran spiritual tidak positif (Berdaya Energi Rendah). Untuk memudahkan pengukuran, kami menggunakan istilah – (min) dan + (Plus). Ada saatnya kondisi kita dalam – (min) seperti : Sombong, marah, serakah, takut, resah, apatis, khianat. Maka naikkan kondisi + (plus) yaitu : Selalu mencari jawaban, melakukan pencerahan, bekerja sama, menghadirkan emosi positif dari dalam, Mempersiapkan generasi lebih baik, dan Pengabdian.
Episode 18: Meteran Rohani
Dalam melakukan perjalanan dengan memakai kendaraan, tentunya kita akan memperhatikan Spedometer untuk mengukur kecepatan dan juga memperlambat kendaraan, agar pengaturan gas dan rem seimbang. Begitupun dalam kehidupan, kitapun memerlukan penyeimbang hidup yaitu spiritualmeter. Dalam meteran spiritual ini kita dihadapkan pada dua sisi ukuran yaitu meteran spiritual positif (Berdaya Energi Tinggi), dan meteran spiritual tidak positif (Berdaya Energi Rendah). Untuk memudahkan pengukuran, kami menggunakan istilah – (min) dan + (Plus). Ada saatnya kondisi kita dalam – (min) seperti : Sombong, marah, serakah, takut, resah, apatis, khianat. Maka naikkan kondisi + (plus) yaitu : Selalu mencari jawaban, melakukan pencerahan, bekerja sama, menghadirkan emosi positif dari dalam, Mempersiapkan generasi lebih baik, dan Pengabdian.
Episode 19: Tendang Kembali
Ketika kita menginginkan orang lain terlebih dahulu untuk mendapatkan kebahagiaan, kebahagiaan dan kesuksesan daripada kita, maka Allah swt akan memudahkan semua itu terjadi terhadap kita.
Dalam sebuah hadis disebutkan, “Seorang yang mendoakan orang lain dalam keadaan orang itu tidak mengetahuinya, maka malaikat mendoakan orang yang berdoa itu dengan doa “buat kamu seperti itu” (HR.Muslim)
Disalin dari Group WhatsApp Magnet rezeki.
Team redaksi, policewatch.news.