Kuningan policewatch.news,- Pembangunan Pabrik garment di wilayah Desa Manggari Kecamatan Lebakwangi Kabupaten Kuningan, yang tertunda sejak tahun 2014, di kabarkan akan terealisasikan tahun ini.
Dimana pabrik garment tersebut akan di bangun di atas lahan tanah seluas 13 hektar dan lahan tersebut sebelumnya di kabarkan juga telah mendapatkan izin lengkap, baik dari masyarakat maupun dari Pemerintahan daerah Kabupaten Kuningan.
Untuk kebenaran informasi tersebut Media Policewatch.news mencoba menemui Kepala Desa Manggari, Marini di ruang kerjanya, Selasa (14/5/2024).
Kepada Media policewatch.news, Marini, membenarkan kabar akan pembangunan Pabrik Garment tersebut di wilayahnya.
Dimana dirinya bersama Camat Lebakwangi telah di panggil oleh Sekda Kabupaten Kuningan, sekitar tiga bulan kebelakang, membahas terkait rencana Pembangunan Pabrik Garment tersebut.
" Iya benar, pembangunan pabrik garment akan segera terealisasi, rencananya bulan Juni nanti di tahun 2024 ini, " ujar Marini kepada Media Policewatch.news.
Marini, juga menyampaikan terkait semua izin sudah lengkap, baik izin ke masyarakat maupun izin lainya, desa hanya mengikuti keinginan warga yang menginginkan pembangunan pabrik di wilayah mereka.
"Desa hanya sebatas menindaklanjuti dasar izin dari warga sebelumnya. Baik mengenai SOTK nya yang baru dan izin IMB juga sudah diperbaharui," jelas Marini.
Menurut Marini, pabrik garment tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 13 hektar. Lahan tersebut merupakan tanah milik warga desa yang telah dibeli oleh pihak perusahaan garmen.
,"Lahannya 13 hektar, itu tanah warga yang dibeli oleh perusahaan garment, rencananya juga akan ada penambahan lahan tanah seluas 1,5 hektar yang di beli dari masyarakat Desa Pasayangan," terangnya.
Pembangunan pabrik garment ini diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru, bagi warga Desa Manggari dan sekitarnya. Marini optimis bahwa pabrik garment ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Desa Manggari dan sekitarnya.
" Mudah-mudahan dengan adanya pabrik ini, ekonomi masyarakat Desa Manggari dan sekitarnya bisa semakin maju dan masyarakat desa bisa mendapatkan pekerjaan," harapnya.
Marini, menuturkan bahwa pembangunan pabrik garment tersebut, sempat tertunda selama beberapa tahun karena masalah perizinan. Namun, kini semua permasalahan telah teratasi dan pembangunan dapat dilanjutkan.
"Dulu sempat tertunda karena masalah perizinan tapi sekarang sudah beres semua, jadi pembangunan bisa di lanjutkan," tuturnya.
Marini, menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Manggari untuk mendukung pembangunan pabrik garmen tersebut. Ia berharap agar pembangunan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak.
"Saya harap semua warga mendukung pembangunan ini. Mari kita jaga kondusifitas dan ciptakan kerjasama yang baik, agar pembangunan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak. " imbuhnya. (GUNTUR)