Kuningan, policewatch.news,Pekerjaan perbaikan sebagian bahu jalan yang rusak akibat galian pipa air baku di Kuningan, Jawa Barat, masih menyisakan polemik.
Rekanan pemborong yang sudah mengerjakan proyek perbaikan bahu jalan tersebut, mengeluhkan pembayaran yang di duga belum tuntas di bayarkan oleh pihak PT. KPMP (Karya Putra Mandiri Perkasa).
Dimana beberapa rekanan pemborong yang ditemui media Policewatch.news,
pada Rabu (22/05/2024) mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap lambatnya pembayaran dari PT. KPMP kepada pihak mereka (rekanan pemborong).
"Awalnya dijanjikan pembayaran sebelum bulan puasa, kemudian berubah janji menjadi setelah Lebaran dan sekarang satu minggu setelah Lebaran pun belum ada kejelasannya ." keluh salah satu rekanan.
Lebih lanjut, rekanan tersebut juga menyebutkan bahwa janji pembayaran yang di sampaikan oleh Pak Yudi dari PT. KPMP yang hingga saat ini, janji tersebut belum juga terealisasi.
"Sekarang ini, kami sangat kesulitan untuk menemui Pak Yudi," tambah rekanan tersebut.
Sementara itu, Pak Bejo, selaku Wakil Pimpinan Proyek (Pimpro) yang juga merupakan Pelaksana lapangan, pada saat di temui Media Policewatch.news. Mengaku tidak mengetahui detail masalah pembayaran yang berkaitan dengan rekanan pemborong .
"Saya hanya orang lapangan dengan fokus tugas pada bidang bangunan. Koordinasi masalah pekerjaan fisik saja yang saya tangani. Urusan pembayaran keuangan adalah tanggung jawab Pak Yudi selaku Pimpro di PT. KPMP," jelas Bejo.
Beliau juga menegaskan bahwa seluruh pekerjaan yang tertunda pasti akan dibayarkan oleh PT. KPMP, namun tidak dapat menjelaskan secara detail berapa jumlah biaya yang belum dibayarkan kepada pihak rekanan
Atas kejadian tersebut Media Policewatch.news akan terus memantau perkembangan kasus ini. (GUNTUR)