Policewatch-Lombok Tengah
Dalam sebuah kejadian mengejutkan, Ketua Tim dengan inisial DH telah mengeluarkan anggota dari grup tanpa memberikan konfirmasi terlebih dahulu. Keputusan ini menuai kekecewaan dari salah satu anggota grup, M Nurman, yang sebelumnya direkrut oleh Ketua Tim D Herjan.
M Nurman, yang telah berupaya keras dalam merekrut 12 anggota tim, merasa sangat kecewa dengan tindakan yang diambil tanpa alasan yang jelas. Meskipun secara finansial tidak dirugikan, namun secara moral M Nurman merasa sangat dirugikan oleh keputusan tersebut.
Dugaan muncul bahwa keputusan ini terkait dengan pemberitaan viral mengenai penyantunan anak yatim dari aliran dana Yaga Yingde group yang digagalkan. Seorang oknum ketua tim yang berinisial DH diduga telah mengeluarkan anggota, termasuk kaperwil media policewatch, dari grup tanpa alasan yang jelas.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi dan komunikasi dalam kepemimpinan tim. M Nurman, yang sebelumnya tidak pernah meminta bergabung, kini harus menghadapi konsekuensi dari keputusan yang diambil tanpa pertimbangan yang matang.
Keputusan yang kontroversial ini menjadi sorotan utama dalam dunia kepemimpinan tim, memicu keraguan dan ketidakpastian di kalangan anggota grup. Menyusul kejadian ini, M Nurman mengekspresikan kekecewaannya dan menuntut klarifikasi dari pihak terkait.
Saya berharap kepada Masyarakat agar jangan mudah percaya dengan oknum yang datang sosialisasi.karena omongan mereka belum tentu dengan kenyataan
Nurman MPW
Wartawan bodrex dikeluarin dr grup WhatsApp aja bapernya minta ampun sampe nulis di media.
Kalau memang ada indikasi melanggar hukum ya laporin ke polisi, bukan malah curhat di media online.
Nurman wartawan bodrex baperan 🤣