Policewatch-Lombok Tengah
Dalam sebuah kejadian kontroversial, Ketua Tim dengan inisial DH memutuskan untuk mengeluarkan anggota dari grup tanpa memberikan konfirmasi terlebih dahulu. Keputusan ini mengecewakan salah satu anggota grup, M Nurman, yang sebelumnya telah berupaya keras dalam merekrut anggota tim.
M Nurman, yang merasa sangat kecewa dengan tindakan tersebut, tidak hanya merasa dirugikan secara moral tetapi juga menuntut klarifikasi dari pihak terkait. Meskipun secara finansial tidak dirugikan, keputusan yang diambil tanpa alasan yang jelas menimbulkan keraguan dan ketidakpastian di kalangan anggota grup.
Dugaan muncul bahwa keputusan ini terkait dengan pemberitaan viral mengenai penyantunan anak yatim dari aliran dana Yaga Yingde group yang digagalkan.
Situasi ini menyoroti pentingnya transparansi dan komunikasi dalam kepemimpinan tim, serta menimbulkan pertanyaan besar mengenai kebijakan yang diambil tanpa pertimbangan yang matang.
Meskipun awak media policewatch telah memberikan hak jawab melalui pesan WhatsApp, namun Ketua Tim DH hanya membaca pesan tersebut tanpa memberikan sanggahan.
Keputusan kontroversial ini menjadi sorotan utama dalam dunia kepemimpinan tim, memicu kekecewaan dan tuntutan klarifikasi dari M Nurman.
