Policewatch-Lombok Barat
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat pujian atas pelayanannya yang prima. Hal ini disampaikan langsung oleh Muhammad Taqwa, Kepala Perwakilan Media Massa Nasional Cetak dan Online BUSER Bhayangkara 74, yang baru-baru ini mengunjungi Lapas tersebut.
Taqwa, yang berkunjung untuk melihat aktivitas pegawai Lapas dan warga binaan, merasakan langsung keramahan dan profesionalitas petugas Lapas. "Pelayanan petugas sangat luar biasa. Ramah dan santun sehingga membuat suasana warga binaan tidak merasa tertekan," ujar Taqwa.
Ia juga memuji pelayanan yang diberikan kepada keluarga warga binaan yang berkunjung. "Petugas Lapas sangat mengharga sesama, yaitu memanusiakan manusia," tambahnya.
Taqwa juga menuturkan bahwa warga binaan di Lapas Lombok Barat diberi kebebasan untuk menjalani kegiatan keagamaan masing-masing. "Tidak ada larangan atau tekanan," tegasnya.
Selain itu, Lapas Lombok Barat juga menyediakan fasilitas olahraga, musholla, pengajian/ceramah, dan pondok pesantren untuk belajar agama.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka KPLP) Lapas Lombok Barat, Syaripuddin Hazri, menegaskan bahwa seluruh pelayanan di Lapas Lombok Barat tidak dipungut biaya sepeserpun. "Mohon kerjasama dan bantuan dari bapak dan ibu jika ada oknum / warga binaan atau petugas yang menawarkan pelayanan yang berbayar agar ditolak dan segera melaporkan ke pihak Lapas," tegasnya.
Hazri merinci secara detail terkait pelayanan-pelayanan di Lapas Lobar NTB seperti Pelayanan Mutasi Kamar, Pelayanan Integrasi baik itu pemberian Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB), dan Cuti Menjelang Bebas (CMB), serta Pelayanan Kesehatan.
"Poin utama untuk mendapatkan hak tersebut adalah tetap mematuhi tata tertib, mengikuti semua program pembinaan yang di berikan, menjaga kesehatan diri maupun lingkungan, serta selalu menjaga kerukunan dan toleransi dalam kehidupan di Lapas," imbuhnya.
Senada dengan hal tersebut, Kalapas Lombok Barat, M Fadli, menyatakan bahwa pelayanan yang baik dan prima merupakan wujud komitmen Lapas Lombok Barat. "Artinya Lapas Lombok Barat terus mengambil langkah nyata guna memenuhi hak-hak warga binaan serta membantu mereka mempersiapkan masa depan yang lebih baik," terang Fadli.
Nurman MPW
