POLICEWATCH-Batukliang
Sebagai bentuk kepedulian terhadap isu stunting di Indonesia, mahasiswa Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) UIN Mataram dari Desa Barabali, Lombok Tengah, mendampingi desa tersebut dalam menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Rembuk Stunting.
Acara ini diadakan untuk membahas strategi dan program penanggulangan stunting yang akan dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDES) Tahun 2025.
Musdes Rembuk Stunting di Desa Barabali dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, kader kesehatan, dan perwakilan dari Puskesmas Mantang.
Dalam acara ini, data dan informasi terkait prevalensi stunting di Desa Barabali dipaparkan, serta dilakukan diskusi untuk merumuskan strategi dan program penanggulangan yang tepat.
Mahasiswa KKP UIN Mataram berperan aktif dalam memfasilitasi jalannya Musdes Rembuk Stunting ini. Mereka membantu dalam menyiapkan materi, memandu jalannya diskusi, dan mendokumentasikan kegiatan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Barabali tentang pentingnya pencegahan dan penanganan stunting.
Selain itu, diharapkan juga dapat dihasilkan program penanggulangan stunting yang efektif dan tepat sasaran, sehingga dapat menurunkan angka stunting di Desa Barabali.
Nurman MPW
