Simulasi Sispamkota Jelang Pilkada 2024: Antisipasi Gangguan Kamtibmas di Sumbawa Barat

/ 24 Juli 2024 / 7/24/2024 01:14:00 PM


 Policewatch-Sumbawa Barat

Pada tanggal 24 Juli 2024, Polres Sumbawa Barat bersama Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Kodim 1628 Sumbawa Barat, KPU Sumbawa Barat, dan Bawaslu Kabupaten Sumbawa Barat menyelenggarakan Simulasi Sispamkota (Sistem Pengamanan Kota) di Kabupaten Sumbawa Barat.

Kegiatan ini berlangsung di lapangan Kemutar Telu Center (KTC), pusat perkantoran OPD Kabupaten Sumbawa Barat, dimulai pukul 08.15 WITA dan melibatkan 220 personil gabungan dari Polres Sumbawa Barat, Kodim 1628 Sumbawa Barat, Kompi 2 Batalyon B pelopor Sat Brimob Polda NTB, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sumbawa Barat.

Terdapat sejumlah pejabat yang hadir menyaksikan kegiatan ini, antara lain Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap, S.I.K, Komandan Kodim 1628 Sumbawa Barat Letkol Inv Andri Karsa, S. Sos, M. Han, Asisten I Setda Sumbawa Barat H. Abdul Malik S. Sos., M. Si yang mewakili Bupati Sumbawa Barat, Kepala Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat yang diwakili oleh Kasi Intel, Ketua KPU Sumbawa Barat yang diwakili oleh Komisioner KPU, Ketua Bawaslu Sumbawa Barat, Kasat Pol PP, Kadis Damkar, Sekretaris Kesbangpoldagri Kabupaten Sumbawa Barat, serta segenap Pejabat Utama Polres Sumbawa Barat, Danki 2 Yon B Sat Brimob, dan Kapolsek jajaran.

Simulasi ini merupakan bagian dari antisipasi gangguan kamtibmas dalam tahapan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati tahun 2024.

Kapolres Sumbawa Barat menjelaskan bahwa kegiatan simulasi Sispamkota merupakan rangkaian simulasi Tactical For Game (TFG) sesuai dengan kerawanan yang mungkin terjadi di lapangan, dalam rangka kesiapan Polres Sumbawa Barat didukung oleh Kodim 1628 Sumbawa Barat dan instansi terkait menghadapi Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati tahun 2024 di Kabupaten Sumbawa Barat hingga pemungutan suara bulan November 2024.

Seluruh tahapan pemilu, mulai dari kampanye, masa tenang, pemungutan suara, penghitungan suara, hingga kerawanan lainnya, diperagakan untuk memprediksi situasi yang mungkin terjadi sehingga dapat ditangani dengan baik sesuai dengan tahapan dan SOP yang berlaku.

Kapolres menekankan pentingnya personel memahami cara bertindak dalam setiap situasi, mulai dari situasi hijau hingga kondisi merah. Personel diharapkan paham bagaimana bertindak dengan benar dan tepat, serta siap menghadapi peningkatan eskalasi hingga situasi merah, yang melibatkan kondisi anarkis dengan aksi kekerasan dan penjarahan. Latihan terus-menerus dianggap penting untuk memastikan personel tidak ragu dalam bertindak.

Pemetaan gangguan keamanan telah dilakukan mulai dari TPS rawan hingga TPS aman, semua langkah ini dilakukan untuk menjaga dan mempertahankan situasi wilayah Kabupaten Sumbawa Barat tetap aman dan nyaman, demikian disampaikan Kapolres Sumbawa Barat.

Nurman MPW

Komentar Anda

Berita Terkini