Skandal Kontroversial Yaga Yingde Group: Pertarungan Internal dan Keraguan Integritas Program Sosial

/ 17 Juli 2024 / 7/17/2024 10:28:00 AM


Policewatch-Lombok Tengah 

Skandal panas merenggut Lombok Tengah seiring dengan terbongkarnya konflik dalam program sosial yang kontroversial milik Yaga Yingde Group. Awalnya dipuji sebagai upaya mulia memberikan bantuan kepada anak yatim, program ini kini terperosok dalam sorotan negatif karena ketidakjelasan dan kekecewaan yang mendalam.

Ketua tim D, Herjan, yang beralamat di Desa Pengenjek Kecamatan Jonggat Yaga Yingde Group, harus menghadapi dampak dari pembatalan tiba-tiba program sosial yang sebelumnya viral. Keputusannya merekrut 12 anggota dan menghadapi serangkaian pertanyaan telah menjadikan "Group D" fokus utama atas keraguan dan kekecewaan yang melanda.

Di sisi lain, M Nurman, kaperwil media Policewatch NTB, dalam tim E di bawah kepemimpinan Herjan, juga turut merasakan kekecewaan dan mengecam keputusan sepihak yang berujung pada kegagalan. Penolakannya terhadap tindakan yang menjanjikan imbalan uang namun berakhir dalam kebohongan menunjukkan kejelasan sikap dan integritasnya.

Sementara yang biasa disapa MJ,  dalam grup WhatsApp mengingatkan bahwa setiap karyawan yang tidak puas dapat memilih untuk berhenti tanpa paksaan. Hal ini menimbulkan pertanyaan akan manajemen perusahaan yang menonjolkan kemandirian karyawan dalam pengambilan langkah.

Terlepas dari semua itu, ketegangan semakin memuncak ketika oknum ketua UD meragukan integritas wartawan dengan menuduh mereka mencari kesalahan. Ketegangan ini merembet hingga proses hukum yang akan dilakukan oleh wartawan yang tersinggung, membuka lembaran baru dalam skandal yang mengguncang Lombok Tengah.

Daftar judul dan isi berita di atas menyoroti kekisruhan dalam program sosial yang semula diharapkan memberikan manfaat, namun berujung dalam konflik internal dan ketidakjelasan yang mencuat ke permukaan.

Nurman MPW 

Komentar Anda

Berita Terkini