Policewatch-Lombok Utara
Seorang nelayan bernama Ahmad Mayadi (47 tahun) dilaporkan hilang di perairan Selat Lombok-Bali pada Selasa (13/8/2024) pagi. Perahu miliknya ditemukan tanpa pengemudi, sementara jaring ikannya telah ditebar di laut.
Kasat Polair Polres Lombok Utara, Iptu Henni Adriani, menjelaskan kronologi kejadian. Mayadi berangkat melaut seorang diri dari pelabuhan Mentigi, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara sekitar pukul 04.00 WITA. Ia menuju Selat Lombok-Bali jalur kapal tangker I untuk mencari ikan.
Sekitar pukul 07.30 WITA, rekan nelayan Mayadi, Gufron, melihat perahu miliknya tanpa pengemudi. Ia kemudian memberitahukan kepada Ilham, yang kemudian bersama Ali Rahman mengecek keadaan perahu tersebut.
"Mereka menemukan perahu milik Mayadi dalam keadaan normal, namun Mayadi tidak ada di dalamnya. Jaring ikannya sudah ditebar ke laut," ungkap Iptu Henni.
Upaya pencarian dilakukan oleh Gufron, Ilham, dan Ali Rahman, namun tidak membuahkan hasil. Ali Rahman kemudian mengevakuasi perahu milik Mayadi ke pelabuhan Mentigi dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Polres Lombok Utara bersama Basarnas, instansi terkait, dan masyarakat telah melakukan pencarian. Namun, kondisi cuaca dan zonasi pencarian menjadi kendala.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait dan berusaha melakukan pencarian semaksimal mungkin," tegas Iptu Henni.
Pihak kepolisian berharap keluarga Mayadi diberikan kekuatan dan ketabahan. Mereka akan terus berupaya untuk menemukan Mayadi.
Nurman
