Polri Kampanyekan Kontra Radikalisme di Lombok Barat: "Terorisme Musuh Kita Bersama"

/ 28 Agustus 2024 / 8/28/2024 07:35:00 PM


Policewatch-Lombok Barat

Dalam upaya pencegahan radikalisme yang semakin meresahkan, Divisi Humas Polri menggelar program kontra radikalisme bertajuk "Terorisme Musuh Kita Bersama" di Yayasan Pondok Pesantren Al-Islahuddiny, Kuripan, Lombok Barat pada Rabu (28/8/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk santri, santriwati, para pengajar, dan tokoh masyarakat setempat.

 Kombes Pol. Erdi Adrimurlan Chaniago, S.I.K., M.Si., Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, menekankan pentingnya peran semua pihak dalam mencegah penyebaran paham radikal. "Anak-anak kita rentan terpapar paham radikal, bukan hanya dari lingkungan luar, tapi juga dari gadget yang mereka gunakan sehari-hari," ujarnya.

 Kombes Pol. Erdi juga mengingatkan para orang tua untuk lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak mereka di dunia maya. "Saat anak masuk ke kamar dengan ponsel, kita harus memastikan mereka tidak mengakses konten yang berbahaya. Radikalisme bisa masuk lewat aplikasi-aplikasi yang kelihatannya tidak mencurigakan," ungkapnya.

 Kombes Pol. Erdi berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di berbagai daerah, terutama di lingkungan pendidikan seperti pesantren, guna membentengi generasi muda dari pengaruh paham radikal. "Radikalisme adalah musuh bersama, dan kita harus bersatu untuk melawannya," tegasnya.

 Acara ini juga menghadirkan Ustadz Nasir Abbas, mantan narapidana teroris yang kini aktif dalam program deradikalisasi. Ustadz Nasir berbagi pengalaman hidupnya, bagaimana ia dahulu terjerumus dalam paham radikal, dan kini berusaha mengajak masyarakat untuk tidak mengikuti jejaknya. "Saya salah memilih guru. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan dari sumber yang benar," tuturnya.

 Para peserta, khususnya para santri dan santriwati, tampak antusias mendengarkan setiap materi yang disampaikan. Pimpinan Pondok Pesantren Al-Islahuddiny, TGH. Muhlis Ibrahim, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Polri yang telah peduli terhadap masa depan generasi muda di NTB, khususnya di Kabupaten Lombok Barat.

 Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menambah wawasan masyarakat, khususnya di Lombok Barat, mengenai bahaya radikalisme dan terorisme.

Mn

Komentar Anda

Berita Terkini