Policewatch-Lombok Timur
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 yang dilaksanakan oleh Kodim 1615/Lotim tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Salah satu bukti nyata kepedulian TNI AD ini adalah pembuatan sumur bor di Dusun Lengkok Ratu, Desa Kesik, yang berhasil mengatasi kesulitan air bersih yang dihadapi warga setempat.
Sebelum pelaksanaan TMMD, para Babinsa Kodim 1615/Lotim melakukan survei dan mengumpulkan informasi dari masyarakat. Berdasarkan data yang dikumpulkan, pembuatan sumur bor di Dusun Lengkok Ratu menjadi prioritas karena warga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Kondisi ini memaksa mereka untuk berjalan sejauh 1 kilometer ke desa tetangga hanya untuk mendapatkan air minum dan memasak.
Dandim 1615/Lotim, Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, menjelaskan, "Air merupakan kebutuhan utama bagi setiap makhluk hidup. Oleh karena itu, kami memprioritaskan pembuatan sumur bor untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih yang dialami masyarakat di Dusun Lengkok Ratu."
Pembuatan sumur bor ini merupakan bagian dari program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dalam rangka membantu masyarakat di daerah yang mengalami kesulitan air bersih.
"Semoga dengan adanya sumur bor ini, masyarakat Dusun Lengkok Ratu dapat merasakan manfaat yang signifikan dan memiliki akses yang lebih mudah terhadap air bersih, sehingga kehidupan mereka menjadi lebih layak," harap Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro.
Ibu Sri Yuliana, salah satu warga Dusun Lengkok Ratu, mengungkapkan rasa syukurnya, "Sejak sumur bor ini dibuat, kami masyarakat sangat terbantu. Dulu, kalau mau ambil air bersih untuk minum dan masak harus jalan membawa ember sejauh 1 kilometer atau lebih. Alhamdulillah, sekarang sumber air bersih sudah ada dan dekat, sehingga kebutuhan sehari-hari kami terpenuhi."
Program TMMD ke-121 ini menjadi bukti nyata kepedulian TNI AD dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang masih menghadapi kendala akses terhadap air bersih.
Nurman
