TNI-Polri Berkolaborasi, Data Siswa Dihimpun untuk Program Makan Bergizi di Lombok Tengah

/ 24 Agustus 2024 / 8/24/2024 10:04:00 AM


Policewatch-Lombok Tengah

Demi mendukung program makan bergizi bagi siswa sekolah di seluruh Indonesia, TNI dan Polri bersinergi dalam melakukan pendataan jumlah siswa di sejumlah sekolah di Desa Montong Gamang, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah.

Upaya ini bertujuan untuk memastikan setiap siswa di sekolah mendapatkan akses yang memadai terhadap makanan bergizi. Hal ini diharapkan dapat mendukung kesehatan dan prestasi belajar mereka sejak dini.

Program ini dijalankan dengan melibatkan Babinsa Montong Gamang, Sertu Lalu Erwin, dan Bhabinkamtibmas. Mereka secara bersama-sama melakukan pendataan siswa di berbagai tingkat pendidikan, mulai dari Sekolah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar (SD) hingga tingkat Aliyah/Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Pendataan ini merupakan langkah awal yang penting untuk memastikan efektivitas program makan bergizi bagi siswa," ungkap Sertu Erwin saat melakukan pendataan di salah satu sekolah di Montong Gamang pada Sabtu, (24/8/2024).

"Dengan data yang akurat, kami dapat mendistribusikan bantuan makanan secara tepat dan memastikan semua siswa mendapatkan asupan yang berkualitas," tambahnya.

Proses pendataan meliputi pencatatan jumlah siswa per kelas serta data mengenai kebutuhan makanan bergizi yang diperlukan bagi seluruh siswa di sekolah.

TNI dan Polri juga menjalin kerja sama dengan pihak sekolah, mulai dari kepala sekolah hingga guru, untuk mengumpulkan data yang akurat.

"Informasi hasil pendataan ini akan digunakan untuk merancang dan melaksanakan program makan bergizi yang tepat sasaran, memastikan setiap siswa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan," jelas Lalu Erwin.

Program makan bergizi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas pendidikan anak-anak di seluruh negeri. 

"Kami berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan fisik dan akademik siswa," terangnya.

Nurman

Komentar Anda

Berita Terkini