Calon Wakil Bupati Lombok Tengah Ajak Warga Berpolitik Berbasis Ibadah, Soroti Tata Kelola dan Nasib Petani

/ 15 September 2024 / 9/15/2024 07:27:00 PM


Policewatch-Lombok Tengah

Dalam acara silaturahmi yang berlangsung di Dusun Paok Tawah, Desa Bunut Baok, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah pada Minggu (15/09/2024), calon wakil bupati Lombok Tengah, Legewarman S.Ip, mengajak warga untuk menjadikan politik sebagai ibadah. Acara tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat dari Dusun Paok Tawah dan dusun lainnya di Desa Bunut Baok.

Legewarman, yang dikenal dengan slogan "Ngabdi, Ngaule, Ngerise," menekankan pentingnya mengabdi kepada masyarakat, menjalankan tugas utama, dan memperbaiki yang rusak. Ia juga mengingatkan pentingnya memahami karakter pemimpin dan meminta petunjuk kepada Allah SWT dalam menentukan pilihan.

"Setiap ada hearing di dewan adalah bentuk  menyampaikan aspirasi masyarakat dan ini penting sebagai dasar untuk menentukan pilihan agar bisa menilai  baek buruknya dalam menentukan pilihan dan perlu untuk mengetahui karakter setiap pemimpin," ujar Legewarman. "Dan tolong istiharohkan minta petunjuk kepada Alloh SWT ini juga penting. Dan ini adalah tugas untuk mempertanggung jawabkan di akhirat nanti."paparnya.

Legewarman juga menyoroti tata kelola pemerintahan di Lombok Tengah yang masih menggunakan sistem manual. Ia menilai hal ini sangat disayangkan, mengingat kabupaten lain sudah menerapkan sistem aplikasi.

"Tata kelola di Lombok Tengah masih pakai manual ini sangat disayangkan. Sementara kabupaten lain sudah pakai aplikasi karena pemerintah tidak mau. Ada dugaan kesengajaan. Karena manual itu indikasi mereka akan berbuat kecurangan dan korupsi. Harus PAD dikelola dengan baek  agar bisa mencapai target pertahun," tegasnya.

Legewarman juga menyoroti banyaknya aset pemerintah daerah yang tidak dikelola dengan baik. Ia menuding adanya dugaan permainan yang terbungkus rapi di balik ketidakmampuan pemerintah daerah dalam mengelola aset.

"Banyak aset tapi tidak digerakkan sehingga saat ini banyak aset tidak dikelola pemerintah daerah. Kenapa tidak mampu dikelola oleh Pemda? Banyak dugaan permainan yang terbungkus rapi. Itulah salah satu contoh  lain yang sampai saat ini tidak dikelola dengan Baek," ungkapnya.

Legewarman juga menyoroti nasib para petani yang selalu dirugikan. Ia menekankan pentingnya masyarakat memahami pemimpin yang mereka pilih.

"Saat ini Petani selalu dirugikan dan untuk kedepanya, masyarakat harus faham dalam memilih pemimpin," ujarnya.

Legewarman kemudian memaparkan visi dan misi kampanyenya, yang mencakup 12 program unggulan di semua sektor. Ia berjanji untuk memberikan beasiswa dari semua lini, menjamin pendidikan wajib 9 tahun, dan menyediakan pupuk bersubsidi bagi para petani.

Legewarman juga menekankan pentingnya pemimpin yang memiliki keberanian dan ketegasan.Bupati harus tau permasalahan masyarakat," tutupnya.

Ketua tim sukses Legewarman, Mardiansyah, menyampaikan harapannya agar masyarakat tergerak untuk mendukung visi dan misi Legewarman.

 Nurman MPW 

Komentar Anda

Berita Terkini