Dengan dipagari Seng, Proyek Pembangunan Kantor Camat Tanah Jawa jadi sorotan

/ 11 September 2024 / 9/11/2024 10:36:00 AM

 



Simalungun,policewatch.news,-Proyek pembangunan gedung baru Kantor Camat Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun yang berada di kelurahan Pematang tanah Jawa, yang di kerjakan oleh PT. Lundu Marluga Julu / Lundu kristian W. Lumban Gaol dengan nilai pagu Rp. 3.334.500.000.00 ( tiga milyar tiga ratus tiga puluh empat juta lima ratus ribu rupiah ) yang bersumber anggaran dari APBD Kabupaten Simalungun dari dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PU/TR) anggaran tahun 2024,  menjadi sorotan sejumlah masyarakat terkait transparansi pelaksanaan proyek tersebut.

Areal proyek pembangunan gedung kantor camat tersebut tampak ditutupi seng sehingga menimbulkan berbagai pertanyaan dikalangan masyarakat luas, bahkan warga sekitar merasa sulit dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek pembangunan pemerintah tersebut, dan seakan terkesan tertutup dan melarang masyarakat luas untuk mengetahui proyek pembangunan pemerintah tersebut, sehingga diduga bahwasanya dalam proyek tersebut banyak kejanggalan yang sengaja ditutupi.

“ Baru ini saya lihat lokasi proyek pemerintah dipagari seng seperti ini bang, kalau memang benar proyek ini ngak harus begini, masa lokasi proyek ditutupi dengan seng apa pengerjaan nya tidak sesuai RAB yang sudah ditentukan ,” ujar salah seorang warga yang tidak mau identitas dituliskan.


Warga lainnya yang ditemui di sekitaran lokasi  juga menambahkan “Kami sangat heran dengan proyek ini, kok bisa anggaran begitu besarnya seperti tertutup. Padahal ini kan proyek yang menggunakan anggaran negara, yang harus terbuka dan boleh diketahui dan diawasi setiap warga dan seharusnya transparan, “tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa proyek rawan akan penyimpangan ”Mengapa proyek ini seolah-olah disembunyikan, apakah banyak penyimpangan dalam pelaksanaan proyek ini?, kapan masyarakat akan mendapatkan informasi yang jelas kalau semuanya tidak transparan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, warga berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk mengusut tuntas dugaan ketidak transparanan dalam proyek ini. “Kami meminta agar proyek ini segera diusut sehingga proyek pembangunan pemerintah terkesan terbuka dan tidak ada yang ditutupi, anggaran sampai 3 milyar rupiah berarti ini sudah bangunan super mewah semua ,” tegasnya. Kadis PU/TR Kabupaten Simalungun Hotbinson Damanik  belum dapat dimintai tanggapannya.( A.S)

Komentar Anda

Berita Terkini