Dugaan Korupsi Anggaran Pemeliharaan TBM di PTPN IV Unit Kebun Marihat: Ratusan Hektare Kelapa Sawit Terlantar!

/ 18 September 2024 / 9/18/2024 09:56:00 AM


Policewatch-Simalungun 

PTPN IV, perusahaan milik pemerintah yang diharapkan menjadi penyumbang devisa negara, justru terindikasi melakukan penyelewengan anggaran. Di Unit Kebun Marihat, ratusan hektare tanaman kelapa sawit belum menghasilkan (TBM) terlantar dan tidak terpelihara, sementara anggaran pemeliharaan yang besar diduga masuk ke kantong oknum tertentu.

Amatan di lapangan menunjukkan kondisi memprihatinkan di Afdel V (Lima) Unit Kebun Marihat, tepatnya di Nagori Pematang Silampuyang Kecamatan Siantar Kab. Simalungun. Ribuan pohon TBM dipenuhi gulma, menunjukkan kurangnya perawatan. Hal ini terjadi meskipun perusahaan BUMN telah mengalokasikan anggaran pemeliharaan yang besar.

"Terkait perawatan saya tidak tahu bang, tanya ke asisten afdeling saja," ujar seorang karyawan yang enggan disebutkan namanya. "Kalau ini bloknya tidak ada tertulis, hanya yang ditulis di plang portal itu saja. Saya karyawan di afdeling lima ini," tambahnya.

Kondisi ini menimbulkan dugaan kuat bahwa anggaran pemeliharaan TBM telah dikorupsi dan masuk ke kantong pribadi.  Awak media mencoba mengkonfirmasi asisten afdeling V (Lima) Unit Kebun Marihat Muklis Junaidi melalui pesan aplikasi WhatsApp dengan mengirimkan foto dan video, namun hingga saat ini belum mendapat tanggapan.

Satuan Pengawasan Internal Perusahaan (SPI) diharapkan serius dalam melakukan pengawasan dan evaluasi pemeriksaan administrasi serta melakukan inspeksi obyek ke lapangan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa anggaran yang diperuntukkan untuk pemeliharaan dan perawatan TBM benar-benar terealisasi.  Dengan demikian, perusahaan BUMN dapat mencapai target produksi dan menjadi penyumbang devisa terbesar untuk negara.

[AS]

 

Komentar Anda

Berita Terkini